1
1

Laba Bersih QBE Melonjak 2 Kali Lipat di Semester I/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – QBE Insurance Group Ltd mencatatkan laba bersih sebesar US$806 juta pada paruh pertama 2024. Pencapaian itu naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 25 November 2024, pertumbuhan ini didorong oleh biaya bencana yang lebih rendah serta pengembangan cadangan yang stabil. Fitch Ratings mencatat volatilitas risiko cadangan QBE diperkirakan mereda setelah transaksi reasuransi senilai US$3,5 miliar untuk cadangan jangka panjang di bisnis Amerika Utara dan internasional.

|Baca juga: APARI: Pelaku Asuransi Wajib Paham Menyeluruh tentang Risiko dan Solusi di Industri Maritim

|Baca juga: Bumida Adakan Diklat Bagi Calon Asisten Pemasaran Asuransi

Semua segmen QBE melaporkan surplus underwriting, termasuk Amerika Utara, yang sebelumnya mengalami kesulitan.

Kinerja keuangan QBE juga membaik dengan rasio gabungan yang dihitung Fitch mencapai 91 persen pada semester I/2024, dibandingkan dengan 93 persen pada 2023 dan 95 persen pada 2022. Pengembalian ekuitas (ROE) perusahaan meningkat signifikan menjadi 16 persen, dari 14 persen pada 2023 dan tujuh persen pada 2022.

Keputusan QBE untuk keluar dari bisnis pasar menengah Amerika Utara pada Juni 2024 merupakan langkah strategis untuk fokus pada pasar dengan potensi lebih besar. Sementara itu, underwriting yang kuat di Eropa dan Australia membantu menyeimbangkan kinerja yang lemah di Amerika Utara.

|Baca juga: Premi Asuransi Umum Arab Saudi Diramal Tembus US$28,1 Miliar

|Baca juga: APARI Bersama MS Amlin Marine Gelar Seminar Hybrid

Portofolio konservatif QBE, yang didominasi sekuritas pendapatan tetap berkualitas tinggi, turut mendukung stabilitas keuangannya. Fitch mencatat fleksibilitas keuangan perusahaan dengan cakupan beban tetap meningkat menjadi 9,6 kali pada 2023, naik dari 4,7 kali pada 2022.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investasi Hijau Melesat, Asia Pasifik Kuasai Pasar Asuransi Energi Terbarukan
Next Post Zurich Indonesia Cetak Pertumbuhan Positif hingga Oktober 2024

Member Login

or