1
1

Laba Bersih Sompo Melonjak 17,7% di Kuartal III/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sompo Holdings mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 17,7 persen pada sembilan bulan hingga September 2024 (9M 2024) menjadi US$2,53 miliar (¥383,4 miliar). Hal itu didorong oleh peningkatan pendapatan underwriting.

Pendapatan biasa perusahaan tumbuh US$1,99 miliar (¥302,4 miliar) secara tahunan (YoY) menjadi US$27,39 miliar (¥4.151,0 miliar). Kontribusi utama berasal dari pendapatan underwriting sebesar US$21,85 miliar (¥3.311,1 miliar), pendapatan investasi sebesar US$4,45 miliar (¥674,0 miliar), dan pendapatan lainnya sebesar US$1,09 miliar (¥165,8 miliar).

Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 19 Februari 2025, laba kotor atau laba biasa naik US$0,50 miliar (¥76,5 miliar) menjadi US$3,36 miliar (¥508,9 miliar). Di sektor asuransi properti dan kecelakaan domestik, premi bersih yang ditulis meningkat US$0,24 miliar (¥36,5 miliar) menjadi US$11,48 miliar (¥1.739,5 miliar).

|Baca juga: Krisis Tenaga Kerja, Industri Asuransi Pakai Kecerdasan Buatan untuk Pertahankan Bisnis!

|Baca juga: AM Best Bawa Kabar Buruk, Industri Asuransi Diminta Segera Perkuat Cadangan Keuangan di 2025!

Sementara laba bersih naik US$0,03 miliar (¥4,3 miliar) menjadi US$1,01 miliar (¥153,3 miliar). Segmen asuransi luar negeri mencatatkan kenaikan premi bersih sebesar US$0,07 miliar (¥10,3 miliar) menjadi US$8,34 miliar (¥1.264,2 miliar), dengan laba bersih naik US$0,41 miliar (¥62,4 miliar) menjadi US$1,13 miliar (¥170,7 miliar).

Bisnis asuransi jiwa domestik juga mengalami pertumbuhan premi sebesar US$0,03 miliar (¥4,1 miliar) menjadi US$1,54 miliar (¥232,9 miliar), dengan laba bersih naik US$0,02 miliar (¥3,1 miliar) menjadi US$0,10 miliar (¥14,7 miliar).

Meski demikian, bisnis perawatan lansia masih membukukan kerugian bersih sebesar US$0,005 miliar (¥0,7 miliar), meski pendapatan biasa naik US$0,03 miliar (¥4,8 miliar) menjadi US$0,90 miliar (¥136,3 miliar).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 2025 Diprediksi Jadi Tahun Merger dan Akuisisi di Industri Reasuransi
Next Post Generali-YAS Kolaborasi Hadirkan Asuransi Berbasis Teknologi untuk Wisatawan

Member Login

or