Media Asuransi, GLOBAL – Suncorp Group mencatat lonjakan laba bersih sebesar 89 persen secara tahunan (YoY) menjadi US$693 juta (A$1,1 miliar) pada paruh pertama tahun fiskal 2025. Kenaikan ini didorong oleh keuntungan satu kali sebesar US$158,76 juta (A$252 juta) dari penjualan Suncorp Bank yang diselesaikan pada 31 Juli 2024.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 17 Februari 2025, laba per saham (EPS) mencapai US$54,54 (A$86,56), naik dari US$28,94 (A$45,94) pada periode yang sama tahun lalu. Faktor lain yang berkontribusi pada hasil ini adalah kondisi bencana alam yang lebih baik, hasil investasi yang positif, serta tidak adanya penguatan cadangan seperti tahun sebelumnya.
|Baca juga: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA (BBCA) Pengganti Jahja Setiaatmadja
|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!
Suncorp juga melaporkan pertumbuhan premi tertulis bruto Asuransi Umum sebesar 8,9 persen, yang didorong oleh pertumbuhan unit dan penyesuaian harga akibat inflasi klaim serta peningkatan alokasi untuk risiko bencana.
Rasio perdagangan asuransi umum tercatat 11,8 persen, sejalan dengan panduan sebelumnya. Namun, beban operasional asuransi umum naik 7,4 persen menjadi US$538,65 juta (A$855 juta) akibat peningkatan pengeluaran proyek dan investasi dalam inisiatif pertumbuhan. Meski begitu, rasio beban asuransi berhasil ditekan berkat langkah efisiensi yang diterapkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
