Media Asuransi, GLOBAL – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengusulkan Gregory Hendra Lembong sebagai presiden direktur baru untuk menggantikan Jahja Setiaatmadja. Sementara Jahja diusulkan menjadi Presiden Komisaris BCA menggantikan Djohan Emir Setijoso yang mengundurkan diri.
Perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada 12 Maret 2025.
|Baca juga: Pendapatan Bancassurance Diramal Bikin Full Senyum hingga 2029
|Baca juga: Profil Indra Widjaja, Presiden Komisaris MSIG Life yang Terseret Pusaran Korupsi Taspen
“Perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang akan diusulkan adalah sebagai berikut: Mengangkat Bapak Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan; Mengangkat Bapak Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan,” demikian bunyi surat pemanggilan resmi RUPST BCA, dikutip Jumat, 14 Februari 2025.
Gregory Hendra Lembong, 53 tahun, saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022, dengan tugas mengawasi direktur keuangan dan perencanaan serta direktur transaksi perbankan.
Ia juga bertanggung jawab atas pengembangan strategi teknologi informasi, operasi, serta memantau perkembangan anak usaha BCA, yaitu PT Central Capital Ventura dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital).
Sebelum bergabung dengan BCA, Lembong memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan, baik di dalam maupun luar negeri. Ia pernah menjabat Chief Transformation Officer PT Bank CIMB Niaga Tbk (2019), Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia (2018), serta CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia (2016-2018).
|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!
|Baca juga: AM Best Bawa Kabar Buruk, Industri Asuransi Diminta Segera Perkuat Cadangan Keuangan di 2025!
Selain itu, ia pernah menjadi Regional Head of Transaction Services Asia-Pacific di JP Morgan Singapura (2010-2013), Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London (2009-2010), serta menduduki berbagai posisi di Citibank Asia dan Eropa (1994-2009).
Latar belakang pendidikan Lembong berasal dari bidang teknik. Ia meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington dan Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University, Amerika Serikat.
Rencana pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan akan memperkuat kepemimpinan BCA dalam menghadapi tantangan di industri perbankan ke depan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News