1
1

LPS Optimistis Program Penjaminan Polis akan Dorong Pertumbuhan Premi

Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis LPS, Ferdinan D. Purba. | Foto: LPS

Media Asuransi, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi. Dampaknya, premi industri asuransi akan meningkat.

Hal ini disampaikan Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis LPS, Ferdinan D. Purba, dalam diskusi dengan wartawan di Jakarta, akhir November 2025. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa keberadaan PPP merupakan bagian dari recovery & resolution framework untuk menghadapi kemungkinan kegagalan perusahaan asuransi.

|Baca juga: OJK dan LPS Rancang Skema Penjaminan Polis Asuransi

Dia menjelaskan bahwa berdasar pengalaman LPS selama ini dalam menjalankan program penjaminan simpanan, kepercayaan masyarakat terhadap perbankan meningkat. Dana pihak ketiga (DPK) perbankan juga naik.

“Rata-rata pertumbuhan dana pihak ketiga, lebih tinggi setelah LPS beroperasi dibanding sebelumnya. Pertumbuhannya rata-rata sebesar 7,7 persen sebelum LPS beroperasi, kemudian meningkat menjadi 15,3 persen setelah LPS beroperasi,” jelas Purba.

|Baca juga: LPS: Program Penjaminan Polis Kunci Stabilitas dan Kepercayaan Industri Asuransi

Sementara itu, mengambil contoh penerapan program penjaminan polis di Malaysia, terlihat ada peningkatan premi yang lebih tinggi setelah berlakunya program ini. Tiga tahun sebelum berlakunya program penjaminan polis asuransi, yakni periode 2007-2009, rata-rata pertumbuhan pendapatan  premi asuransi sebesar 5,5 persen per tahun. Setelah program penjaminan polis berlaku pada tahun 2010, rata-rata pertumbuhan premi pada periode 2011-2013 menjadi 9,7 persen per tahun.

Melihat contoh di negara lain, Purba meyakini bahwa LPS meyakini, pemberlakuan program penjaminan polis akan meningkatkan kepercayaan publik. Sehingga pada gilirannya pendapatan premi asuransi akan meningkat.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Menu Saham Wajib untuk Trading saat IHSG Diramal Bertenaga
Next Post Layanan Clipan Finance (CFIN) Terganggu Akibat Serangan Siber, Begini Penjelasan Manajemen!

Member Login

or