1
1

Manulife Gaspol Investasi di AI, Bidik ROI 3 Kali Lipat di 2027!

Gedung Manulife. | Foto: The Business Times

Media Asuransi, GLOBAL – Manulife semakin agresif dalam investasi kecerdasan buatan (AI) dengan target pengembalian investasi (ROI) tiga kali lipat pada 2027. Perusahaan ini telah merasakan manfaat besar dari transformasi digitalnya, dengan keuntungan lebih dari US$600 juta sepanjang 2024.

Saat ini, lebih dari 75 persen karyawan Manulife di seluruh dunia telah aktif menggunakan AI generatif (GenAI) melalui pelatihan, pengalaman interaktif, dan berbagai alat, termasuk asisten AI internal mereka, ChatMFC, yang diluncurkan pada 2024. Ke depan, Manulife yakin inovasi berbasis AI ini akan memberikan keuntungan berlipat ganda.

|Baca juga: Tren Keterwakilan Perempuan di Posisi Level Manajemen Senior di Indonesia Turun

|Baca juga: Ingin Karier Mencapai Puncak? Berikut Tips Meraihnya

“Manulife menargetkan pengembalian investasi tiga kali lipat dari kapabilitas digital mereka, termasuk peningkatan berbasis AI, dalam lima tahun hingga 2027,” ujar Manajemen Manulife, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 10 Maret 2025.

Selain itu, Manulife juga telah menggelontorkan investasi bernilai miliaran dolar untuk AI dan platform data berbasis cloud sebagai bagian dari transformasi digitalnya.

Global Chief Analytics Officer Manulife Jodie Wallis mengatakan penerapan GenAI membantu tim bekerja lebih cerdas, lebih cepat, dan memberikan dampak yang lebih besar. Saat ini, perusahaan telah menerapkan 35 kasus penggunaan GenAI di Kanada, AS, dan Asia, dengan rencana menambah 70 kasus lainnya hingga akhir 2025.

|Baca juga: Gen Z Diyakini Akan Mendongkrak Pertumbuhan Premi Unitlink

Selain ChatMFC, Manulife juga memperluas penggunaan AI untuk berbagai kebutuhan lain. Salah satunya adalah alat penerjemah berbasis AI yang mampu menerjemahkan sembilan bahasa secara real-time. Di bidang penjualan, AI digunakan dalam Sales Enablement Tool yang awalnya diluncurkan di Singapura dan kini mulai diperluas secara global.

Di Amerika Utara, solusi berbasis GenAI telah menangani lebih dari 110 juta panggilan pelanggan setiap tahunnya, dengan rencana ekspansi lebih lanjut di Asia. Manulife pun terus memperkuat tim AI mereka dengan hampir 200 ilmuwan data dan insinyur machine learning yang tersebar di berbagai divisi perusahaan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post SEVA Optimistis Penjualan Mobil Naik Jelang Lebaran 2025
Next Post Jasindo Syariah Gelar Program Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan 1446 H

Member Login

or