Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mengumumkan bahwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) telah resmi beroperasi secara penuh sejak tanggal 1 Desember 2024. Hal ini menandai tonggak sejarah strategis yang signifikan bagi Manulife Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, dengan memenuhi kebutuhan akan produk dan layanan keuangan berbasis syariah yang terus meningkat di Indonesia.
“Dengan misi ‘Berbagi, Bertumbuh, Berdampak’, Manulife Syariah Indonesia akan menjadi mitra terpercaya dalam mendukung perjalanan keluarga Indonesia untuk mencapai tujuan keuangan sekaligus berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Presiden Direktur Manulife Indonesia, Ryan Charland, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
|Baca juga: Fauzi Arfan Jadi Presdir Manulife Syariah Indonesia
Dia tambahkan, peluncuran Manulife Syariah Indonesia merupakan langkah penting bagi Manulife Indonesia sebagai perusahaan induk dalam mengembangkan bisnis syariah dan melindungi lebih banyak keluarga di Indonesia. “Kami percaya langkah ini akan mendorong perkembangan sektor asuransi syariah di Indonesia,” ujar Ryan.
|Baca juga: Marein (MREI), Manulife Syariah, hingga Tap Insure Rombak Jajaran Para Bos di Pekan Lalu
Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan, pihaknya menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dia tegaskan, Manulife Syariah Indonesia bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan dan memberdayakan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia agar dapat berpartisipasi dalam sistem keuangan formal. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian syariah di Indonesia.
“Kami percaya bahwa produk kami akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan dengan menawarkan peluang investasi yang transparan dan mendorong lingkungan keuangan yang lebih inklusif. Berbagi hari ini, Bertumbuh esok hari, dan Berdampak selamanya,” kata Fauzi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News