Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari Dewan Layanan Keuangan (FSC) mengungkapkan sembilan dari 10 orang Selandia Baru tidak siap secara finansial. Laporan yang berjudul ‘Money & You‘ ini juga menyebutkan satu dari lima pensiunan memiliki tabungan yang tidak cukup untuk mempertahankan gaya hidup mereka saat ini.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 30 Januari 2025, diperkirakan 94 orang Selandia Baru merasa khawatir mengenai kondisi keuangan mereka, dengan banyak yang terpaksa memilih antara memenuhi kebutuhan dasar dan menabung.
|Baca juga: 5 Tips Self Healing untuk Menyehatkan Mental dan Fisik
|Baca juga: Pasaraya Life Ganti Nama Jadi Asuransi Jiwa Teguh Pelita Pelindung
Beberapa orang bahkan terpaksa mengurangi pengeluaran untuk hal-hal non-esensial seperti makanan siap saji, sementara yang lain menghadapi dilema yang lebih serius, seperti kesulitan dalam memanaskan rumah (24) atau membeli obat-obatan (16).
Laporan tersebut juga menunjukkan penurunan tingkat pendapatan yang dapat diakses di semua kelompok usia. Salah satu temuan yang paling mencemaskan adalah satu dari lima pensiunan tidak memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan lebih dari setahun dengan gaya hidup mereka saat ini.
Pejabat Eksekutif Sementara FSC Haydee Stroud mendorong masyarakat untuk berbicara dengan keluarga, penyedia layanan, atau penasihat keuangan terdaftar guna meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan finansial mereka.
|Baca juga: Allianz Indonesia Membagikan Tips Atur Keuangan bagi Shio Ciong di Tahun Ular Kayu
|Baca juga: Berikut 10 Istilah dalam Dunia Asuransi yang Wajib Dipahami
“Baik itu mengenai biaya hidup jangka pendek maupun perencanaan investasi dan pensiun jangka panjang. Berbicara dengan orang yang tepat akan membantu Anda merasa lebih siap secara finansial,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News