Media Asuransi, GLOBAL – Ping An Insurance kembali mengukuhkan dominasinya sebagai merek asuransi paling bernilai di dunia selama sembilan tahun berturut-turut. Laporan Brand Finance Insurance 100 mencatat, nilai merek perusahaan asal China ini mencapai US$33,6 miliar atau sekitar Rp531 triliun.
Dilansir dari Insurance Asia, Senin, 17 Maret 2025, sementara itu, kejutan datang dari Jepang. Nissay/Nippon Life Insurance mencetak rekor sebagai merek asuransi dengan pertumbuhan tercepat, melesat 94 persen menjadi US$9,2 miliar. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pendapatan serta strategi akuisisi yang agresif.
Di India, Life Insurance Corporation (LIC) juga mencatat pencapaian gemilang. Nilai mereknya naik 36 persen menjadi US$13,3 miliar, menjadikannya merek asuransi terkuat ketiga di dunia dengan skor Brand Strength Index (BSI) 87,9 dari 100. LIC kini menempati peringkat ke-12 secara global.
|Baca juga: TelkomGroup Siap Dukung Program Mudik Gratis BUMN 2025, Cek Selengkapnya di Sini!
|Baca juga: Yusuf Saadudin Ditunjuk Jadi Plt. Direktur Utama Bank BJB (BJBR)
SBI Life, perusahaan asuransi India lainnya, juga mencatat pertumbuhan positif dengan kenaikan nilai merek 27 persen menjadi US$1,6 miliar. Berkat diversifikasi produk yang agresif, seperti unit-linked plans, asuransi jiwa berjangka, dan produk anuitas, SBI Life berhasil naik 13 peringkat ke posisi 74 dunia.
Tren pertumbuhan ini menunjukkan persaingan di industri asuransi semakin ketat. Perusahaan berlomba-lomba memperkuat merek dan inovasi produk demi menarik kepercayaan pelanggan di tengah tantangan ekonomi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News