Media Asuransi, GLOBAL – Miller menghadirkan tim asuransi kelautan baru di Korea diikuti dengan penunjukan empat direktur. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rencana untuk mengembangkan operasi di Korea.
Melansir Insurance Asia, Rabu, 16 Juli 2025, KyungSeop (KS) Shim telah bergabung dari Marsh Korea sebagai Kepala Specialty Korea, di mana ia sebelumnya memegang peran kepemimpinan di divisi kelautan dan khusus.
|Baca juga: Saham GOTO Ngos-ngosan Usai Kantor Digeledah Kejagung Terkait Kasus Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
|Baca juga: Ada Aturan Co-Payment, Pengamat: Masuk Akal Jika OJK Ubah Jadi POJK
Selain itu, ia juga membawa pengalaman dari menjalankan bisnis pelayarannya sendiri. Di Miller, KyungsSeop akan fokus pada pengembangan kemampuan asuransi kelautan perusahaan di pasar Korea. KyungSeop akan bergabung dengan Justin Roh, Hana Jung, dan Jayce Park, yang sebelumnya bekerja di Marsh Korea.
Justin Roh telah berpengalaman selama 15 tahun dalam klaim P&I dan urusan hukum dari Hyundai Merchant Marine. Ia juga berpengalaman sebagai broker di bidang kelautan dan properti.
Sedangkan Hana Jung yang menjabat sebagai Wakil Presiden Marsh Korea, akan menangani akun P&I, FD&D, H&M, dan Risiko Perang secara langsung. Hana memiliki pengalaman hukum dan pengiriman dari sisi klien. Selain itu, Jayce Park memiliki pengalaman di bidang pialang ritel kelautan dan penempatan reasuransi fakultatif.
|Baca juga: Bos Manulife Soroti Rendahnya Kepercayaan Publik sebagai Masalah Utama di Industri Asuransi Jiwa
|Baca juga: Saham Allo Bank (BBHI) Tiba-tiba Melejit, Begini Penjelasan Manajemen
Kepala Korea Miller David Kim mengatakan penunjukan ini akan membantu mengembangkan proposisi kelautan Miller di Korea dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan operasi pasar perusahaan di London.
Di sisi lain, Kepala Marine Phil Wheeler menambahkan ekspansi ini juga akan memperkuat platform kelautan internasional Miller dan memperkuat komitmennya terhadap pasar spesialis di wilayah tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
