Media Asuransi, JAKARTA – Kanker merupakan penyakit kritis yang acap kali lambat terdeteksi, ketahuan setelah stadium lanjut. Langkah terbaik adalah menjalankan gaya hidup sehat, termasuk yang dapat meminimalkan risiko kanker, kita terapkan sejak dini.
Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah mengonsumi makanan (dan minuman) yang dapat mencegah, atau setidaknya meminimalkan, munculnya risiko kanker. Tentu saja selain konsumsi makanan sehat, harus dibarengi dengan gaya hidup sehat yang lain, termasuk rajin berolahraga, cukup istirahat, dan mengelola stres.
|Baca juga: India Diprediksi Jadi ‘Ibu Kota Kanker’ Dunia, Kok Bisa?
Terkait soal makanan, dikutip dari laman AIA Finansial, Sabtu, 9 November 2024, ada jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi tertentu yang membantu mengurangi risiko kanker. Berikut ini daftarnya:
Buah-buahan antioksidan
Kandungan antioksidan dalam buah-buahan dapat membantu menangkal radikal bebas yang bisa memicu kanker. Jenis buah-buahan yang kaya akan kandungan antioksidan, antara lain beri (stroberi, bluberi, dan rasberi) dan varian jeruk. Jenis buah-buahan yang kaya kandungan antioksidan lainnya, antara lain anggur, apel, dan delima.
Ikan laut
Ikan-ikanan laut dikenal kaya dengan kandungan asam lemak omega-3 yang diyakini dapat membantu mengurangi risiko kanker. Selain asam lemak omega-3, ikan laut juga kaya akan kandungan protein dan vitamin D yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Contoh jenis ikan-ikanan yang kaya kandungan gizi antara lain ikan salmon dan ikan kembung.
Jenis sayuran cruciferous
Mendengar cruciferous terasa asing, padahal jenis sayuran cruciferous adalah sayuran yang mudah kita temukan sehari-hari. Sayuran tersebut, antara lain kubis atau kol, kembang kol, dan brokoli. Jenis sayuran ini mengandung senyawa sulforaphane yang bisa meredam risiko kanker. Selain sayuran cruciferous, jenis sayuran berdaun gelap seperti bayam juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
|Baca Juga: Kemenkes Targetkan Setiap Provinsi Miliki RS Layanan Kanker
Teh hijau
Telah lama dikenal teh hijau kaya akan kandungan antioksidan, yaitu polifenol. Kandungan polifenol inilah yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Konsumsi teh hijau secara rutin dalam jumlah terkontrol akan membantu mengurangi risiko kanker.
Bumbu dapur
Mungkin banyak yang tidak menyangka, beberapa jenis bumbu dapur ternyata kaya akan kandungan yang bisa membantu mencegah risiko kanker. Di antaranya bawang putih, kunyit, dan kayu manis.
Bawang putih dikenal akan kandungan allicin yang membantu mengurangi risiko kanker yang menyerang organ pencernaan. Kunyit mengandung curcumin yang kaya kandungan antioksidan, antiinflamasi, serta dapat membantu menekan risiko kanker. Sementara itu, kayu manis dapat membantu meredakan peradangan.
Wortel dan tomat
Bahan makanan antioksidan lainnya adalah tomat dan wortel yang mengandung beta-karoten tinggi. Keduanya juga mengandung vitamin A dan vitamin C, serta kaya akan kandungan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Nah, dari berbagai jenis bahan makanan di atas, Anda dapat memilihnya secara bergantian untuk menu sehari-hari. Berganti-ganti agar tak bosan.
Namun, seperti disinggung di awal, perlu diingat bahwa konsumsi makanan sehat perlu diimbangi dengan olahraga secara rutin, mengonsumsi air minum yang cukup, menjaga waktu istirahat, menghindari stres, serta menghindari faktor lain yang menjadi pemicu risiko kanker.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News