1
1

Modal Reasuransi Global Alami Penurunan pada Semester I/2022

Industri reasuransi global. | Foto: Ist
Media Asuransi, LONDON – Laporan pasar reasuransi yang diterbitkan oleh Gallagher Re pada semester I/2022 menunjukkan bahwa modal khusus reasuransi global mencapai US$647 miliar atau turun 11% dari basis tahun 2021 dengan penurunan yang terutama didorong oleh kerugian investasi.

Penurunan modal tersebut terjadi di tengah pertumbuhan premi yang tetap kuat. Premi reasuransi tercatat tumbuh 14% pada semester I/2022 yang didukung oleh kenaikan harga yang sedang berlangsung.

Analisis mendalam Gallagher Re terhadap 17 perusahaan reasuransi menunjukkan bahwa rasio gabungan yang dilaporkan meningkat menjadi 93,0% (H1 21: 94,1%), terendah yang pernah dilihat sejak 2015.

|Baca juga: WTW: Manajer Risiko Sektor Ketenagalistrikan Hadapi Lanskap Risiko Baru

Laporan ini juga mengungkap bahwa rasio kerugian accident year, tidak termasuk kerugian bencana alam dan pengembangan cadangan, sedikit memburuk menjadi 60,2% dari 59,8% pada periode sama tahun sebelumnya karena kenaikan suku bunga gagal mengimbangi peningkatan biaya kerugian. Beban kerugian bencana yang lebih tinggi tercatat meningkat menjadi 99,7% dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar 98,4%.

Meskipun kinerja underwriting yang kuat terus berlanjut, tetapi ROE yang dilaporkan berkurang menjadi 0,4% (H1 21: 13,9%), didorong oleh hasil investasi mencatatkan koreksi sebesar -3,5% (H1 21: +1,7%). Hal itu sendiri didorong oleh aksi jual obligasi dan pasar ekuitas pada paruh pertama tahun ini.

Namun di sisi lain, ROE yang mendasarinya tercatat meningkat, dari 6,3% di H1 21 menjadi 7,5%. Ini masih berada di bawah biaya modal industri tetapi merupakan ROE dasar terbaik yang kami ukur sejak 2014. Kerugian investasi tercatat memukul pengembalian ekuitas yang dilaporkan reasuransi selama 6 bulan pertama 2022 yang turun menjadi 0,4%.

CEO Global Gallagher Re, James Kent, menyatakan bahwa kerugian investasi telah menjadi pemicu kerugian bagi perusahaan reasuransi yang seharusnya bisa mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama 2022.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dunia Bakal Krisis Mobil Baru, Ternyata Gara-Gara Ini
Next Post Lindungi Aktifitas Transaksi Online BCAInsurance luncurkan Cyber Inurance

Member Login

or