|Baca juga: WTW: Manajer Risiko Sektor Ketenagalistrikan Hadapi Lanskap Risiko Baru
Laporan ini juga mengungkap bahwa rasio kerugian accident year, tidak termasuk kerugian bencana alam dan pengembangan cadangan, sedikit memburuk menjadi 60,2% dari 59,8% pada periode sama tahun sebelumnya karena kenaikan suku bunga gagal mengimbangi peningkatan biaya kerugian. Beban kerugian bencana yang lebih tinggi tercatat meningkat menjadi 99,7% dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar 98,4%.
Meskipun kinerja underwriting yang kuat terus berlanjut, tetapi ROE yang dilaporkan berkurang menjadi 0,4% (H1 21: 13,9%), didorong oleh hasil investasi mencatatkan koreksi sebesar -3,5% (H1 21: +1,7%). Hal itu sendiri didorong oleh aksi jual obligasi dan pasar ekuitas pada paruh pertama tahun ini.
Namun di sisi lain, ROE yang mendasarinya tercatat meningkat, dari 6,3% di H1 21 menjadi 7,5%. Ini masih berada di bawah biaya modal industri tetapi merupakan ROE dasar terbaik yang kami ukur sejak 2014. Kerugian investasi tercatat memukul pengembalian ekuitas yang dilaporkan reasuransi selama 6 bulan pertama 2022 yang turun menjadi 0,4%.
CEO Global Gallagher Re, James Kent, menyatakan bahwa kerugian investasi telah menjadi pemicu kerugian bagi perusahaan reasuransi yang seharusnya bisa mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama 2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News