Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPM Insurance) di ‘A+(idn)’. Outlook adalah Stabil.
Tindakan pemeringkatan tersebut mencerminkan profil perusahaan yang ‘Moderat’, profitabilitas yang stabil, dan posisi modal yang baik.
“Peringkat Nasional IFS ‘A’ menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban terhadap pemegang polis relatif terhadap semua kewajiban atau emiten lain di negara atau serikat moneter yang sama, di semua industri dan jenis kewajiban,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 23 Desember 2024.
Fitch menilai profil perusahaan MPM Insurance sebagai ‘Moderat’, berdasarkan profil bisnis ‘Moderat’ dan tata kelola perusahaan ‘Netral’ dibandingkan dengan perusahaan asuransi lainnya di Indonesia. Perusahaan memiliki franchise bisnis yang memadai, selera risiko yang setara dengan sektor, dan lini bisnis yang cukup terdiversifikasi.
|Baca juga: MPM Insurance Sebut Transformasi Digital Jadi Kunci Utama Kesuksesan
Pangsa pasar MPM Insurance terhadap premi industri bruto (GPW) sekitar 1% pada September 2024. Fitch menganggap ukuran dan skala pasar perusahaan kecil dibandingkan beberapa perusahaan asuransi domestik utama.
GPW tahunan MPM Insurance naik 23% dalam sembilan bulan hingga September 2024, pulih dari penurunan 4% pada 2023, karena eksposur asuransi kredit multiguna yang berkurang, turun menjadi hanya 0,4% dari GPW perusahaan pada September 2024. Perusahaan berfokus pada perluasan bisnis kendaraan dan properti, yang masing-masing menyumbang 30% dan 43% dari total GPW.
Rasio gabungan meningkat menjadi 98% pada 9 bulan 2024 dari 96% pada 2023 (rata-rata tiga tahun: 95%), didorong oleh komisi dan biaya operasional yang lebih tinggi terkait dengan ekspansi bisnis. Meski demikian, perusahaan mempertahankan profitabilitas yang stabil, dengan return on equity sebesar 9% pada 9 bulan 2024 dari 7% pada 2023 (rata-rata tiga tahun: 8%) didukung oleh imbal hasil investasi.
|Baca juga: MPMInsurance Luncurkan Kalkulator Simulasi Premi Asuransi, Tidak Perlu Lagi ke Agen!
Rasio modal berbasis risiko (RBC) perusahaan tetap di atas 250% selama lima tahun terakhir dan mencapai 388% pada akhir September 2024 (akhir 2023: 338%). kapitalisasi dalam jumlah absolut tergolong kecil dibandingkan dengan beberapa pemain utama asuransi domestik. Rasio RBC meningkat setelah pelepasan cadangan dan peningkatan aset yang diakui pada September 2024. Ekuitas MPM Insurance berada di atas persyaratan Rp250 miliar yang akan berlaku pada 2026.
Fitch melihat rasio pemulihan reasuransi yang tinggi dengan hati-hati, terutama karena kualitas kredit beberapa reasuransi domestik dalam panel reasuransi MPM Insurance telah memburuk secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Eksposur kapital MPM Insurance terhadap pemulihan reasuransi (akhir September 2024: 118%; akhir 2023: 124%) lebih tinggi dari industri asuransi umum sebesar 65%. Namun, perusahaan telah mengurangi risiko dengan mengurangi ketergantungan pada reasuransi domestik ini.
Perusahaan mempertahankan tingkat aset likuid yang baik dengan uang tunai ekuivalen dan sekuritas proporsi setara kas dan instrumen pendapatan tetap rata-rata sekitar 80% dari portofolio investasi selama pada 2021-2023.
Fitch memperkirakan MPM Insurance untuk mempertahankan praktik investasi yang hati-hati dan mengelola eksposurnya terhadap aset berisiko mengingat campuran investasi yang beragam.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News