Media Asuransi, GLOBAL – FWD Group Holdings Limited (FWD Group), sebuah perusahaan asuransi global, telah melaporkan kinerja keuangan yang luar biasa pada semester I/2023, dengan nilai bisnis barunya yang melonjak hingga US$482 juta, peningkatan substansial sebesar 22% dari tahun sebelumnya, sebagaimana terungkap dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong Limited (HKEx).
Dilansir dari laman Reinsurance News, FWD Group juga melaporkan lonjakan laba operasional sebelum pajak yang disesuaikan secara segmental sebesar 56%, mencapai angka US$307 juta yang mengesankan. Keberhasilan ini disebabkan oleh kinerja yang solid dari segmen bisnis utamanya, termasuk Hong Kong, Thailand, dan Jepang. Khususnya, segmen Pasar Berkembang memberikan kontribusi positif terhadap laba operasional sebelum pajak untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
|Baca juga: Langkah Awal FWD Group Memasuki Pasar Asuransi Jiwa di Malaysia
Group Chief Executive Officer dan Executive Director FWD Group, Huynh Thanh Phong, mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja perusahaan, menekankan pencapaian substansial di pasar-pasar inti dan masuknya prospek ke dalam segmen Pasar Berkembang.
Kembalinya pengunjung China Daratan ke Hong Kong dan Makau memainkan peran penting, seiring dengan kepemimpinan yang berkelanjutan dalam bancassurance dan peningkatan kehadiran lembaga di Thailand. Selain itu, poros strategis menuju bisnis perlindungan individu di Jepang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil yang baik.
“FWD berusia 10 tahun pada tahun 2023 dan kami baru saja memulai perjalanan kami untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi. Kami jelas telah menunjukkan kemampuan kami untuk memberikan sentuhan manusiawi pada bisnis digital kami kepada pelanggan di seluruh Asia. Pertumbuhan dan skala kami yang berkelanjutan mencerminkan investasi yang kami lakukan dalam dekade terakhir untuk melayani sektor asuransi yang berkembang di Asia,” kata Phong.
Pengumuman ini tidak hanya menampilkan kinerja luar biasa FWD Group namun juga memberikan informasi terkini mengenai program surat utang jangka menengah global perusahaan. Didirikan pada tahun 2021, program itu kini telah dilengkapi dengan data keuangan penting untuk paruh pertama tahun 2023, dengan mematuhi standar akuntansi pelaporan keuangan internasional baru, IFRS17, yang mulai berlaku secara global pada tanggal 1 Januari 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News