OJK: Industri Asuransi Harus Tumbuh Bersama di 2025
1
1

OJK: Industri Asuransi Harus Tumbuh Bersama di 2025

Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang OJK Dewi Astuti dalam seminar Indonesia Economy & Financial Outlook 2025. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan industri asuransi baik umum maupun jiwa tidak bisa tumbuh sendiri-sendiri melainkan harus tumbuh bersama. Pasalnya, banyak tantangan yang menghadang di masa mendatang sehingga perlu menjadi salah satu penunjang dalam ekosistem industri jasa keuangan di Indonesia.

|Baca juga: Asosiasi Perumahan Nasional Bentuk GASPER

|Baca juga: Retensi Premi Asuransi Wahana Tata Turun Jadi 36% Sampai September 2024

“Kita tidak menginginkan asuransi itu seolah-olah maju tapi mundur. Mundur dua langkah dan maju satu langkah. Kita ingin maju tanpa alami kemunduran,” kata Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang OJK Dewi Astuti, dalam seminar Indonesia Economy & Financial Outlook 2025, di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Dewi, dalam seminar bertajuk ‘Prospects of Economy, Capital Market, Banking, Multifinance, and Insurance Amid National Governemnt Transition: Stronger Together‘ itu menambahkan, berdasarkan rencana bisnis terlihat industri asuransi baik umum maupun jiwa dapat tumbuh berkelanjutan di 2025.

|Baca juga: Akuisisi BTN terhadap Bank Syariah Masuk Proses Finalisasi

|Baca juga: Cuan Asuransi Mata Uang Asing di Taiwan Melonjak 4% per Agustus 2024

“Kita harapkan kita bisa maju bersama. Tidak ada kata maju sendirian di asuransi tapi maju bersama,” kata Dewi.

Di sisi lain, tambahnya, rasio Risk Based Capital (RBC) tetap stabil di atas threshold. RBC untuk asuransi jiwa 458,31 persen dan untuk asuransi umum sebesar 329,89 persen. Pertumbuhan asuransi stable dan diimbangi dengan tingkat kesehatan keuangan yang robust mengindikasikan dalam beberapa tahun ke depan asuransi akan terus bertumbuh baik dan stabil.

Rasio kecukupan investasi (RKI) bergerak stabil di atas threshold. RKI asuransi umum dan reasuransi naik menjadi 185,83 persen (prev: 184,04 persen) dan RKI asuransi jiwa naik di 137,56 persen (prev: 136,20 persen).

“Secara historis dan analisis, rasio kecukupan investasi akan tetap terjaga di 2025 nanti pada kisaran antara 180-200 persen untuk asuransi umum dan 130-150 persen untuk asuransi jiwa,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Retensi Premi Asuransi Wahana Tata Turun Jadi 36% Sampai September 2024
Next Post SRG Tunjuk Bos Baru untuk Pimpin Divisi Regulasi, Risiko, dan Kepatuhan
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or