Media Asuransi, JAKARTA – PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi pabrik flexible tidak mengganggu operasional perseroan karena empat unit pabrik lainnya tetap dapat beroperasi secara normal.
Direktur Asiaplast Industries Albert Sugianto menerangkan pada 10 Oktober dini hari kegiatan produksi pada pabrik Flexible berjalan seperti biasa tetapi pada saat produksi tersebut secara tiba-tiba terjadi kebakaran.
|Baca juga: Survei Literasi Asuransi 2024 Media Asuransi: Asuransi Semakin Diminati Generasi Muda
|Baca juga: Mau Ketiban Rezeki di Akhir Pekan Ini? Coba Cek 4 Ramuan Saham MNC Sekuritas Berikut!
Estimasi penyebab kebakaran kemungkinan berasal dari kebocoran pada rotary joint di peralatan pendukung mesin calendar di mana rotary joint tersebut berisi oli panas. Kemudian ada timbul percikan api mengenai kabel listrik sehingga terjadi kebakaran.
“Namun penyebab kebakaran tersebut saat ini sedang diteliti lebih lanjut oleh penyidik,” jelasnya, dalam keterbukaan informasi publik dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.
Menurutnya, kerugian yang dialami perseroan meliputi bangunan yang terbakar mengalami kerusakan pada atap dan dinding, kerusakan pada dua unit mesin dan peralatan pendukung mesin tersebut.
“Kegiatan operasional perseroan masih berjalan dengan baik karena empat unit pabrik lainnya tetap dapat beroperasi secara normal,” tukasnya.
|Baca juga: Jajaran Direksi & Komisaris dari 87 Anak Usaha NETV Resign Buntut Akuisisi MD Entertainment (FILM)
|Baca juga: KB Bank (BBKP) Akan Terbitkan Global Bond US$300 Juta
Adapun terkait klaim asuransi, Albert menerangkan, terdapat polis asuransi terhadap risiko peristiwa kebakaran tersebut di mana saat ini sedang dalam proses klaim kebakaran kepada pihak asuransi.
“Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses klaim asuransi kebakaran tersebut berkisar 3-6 bulan,” pungkasnya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News