Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi 2025, termasuk inovasi produk asuransi, diversifikasi bisnis, dan transformasi digital. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bisnis serta memberikan layanan yang lebih optimal kepada nasabah.
Head of Product Development TMI Djoko Mulyono menekankan perusahaan akan terus mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
|Baca juga: Tunda Pembayaran Pokok Sukuk & Obligasi, Saham Wijaya Karya (WIKA) Kena Suspend
|Baca juga: Jerat Korupsi Taspen Makin Meluas, Nama Bos-bos Perusahaan Besar Ikut Terseret!
“Kami menunjukkan bahwa as a company, Tokio Marine artinya kami memang perusahaan yang berfokus kepada bisnis dan sukses konektif. Tidak semata-mata mengejar pertumbuhan di sisi preminya saja, tetapi kami lebih fokus dalam menerima atau me-review di sisi akseptasi risiko yang kami terima di dalam bisnis,” ujarnya, Rabu, 19 Februari 2025.
Selain itu, tambahnya, TMI juga berupaya melakukan diversifikasi bisnis untuk mengurangi ketergantungan pada lini usaha tradisional, seperti asuransi harta benda, pengangkutan, dan kendaraan bermotor.
“Jadi tidak hanya berdasarkan lini bisnis tradisional, namun juga lini bisnis lainnya,” kata Djoko.
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko
|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bukukan Premi Rp2,3 Triliun di 2024
Transformasi digital menjadi bagian penting dari strategi TMI ke depan, dengan berbagai inovasi pelayanan berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional. Dengan langkah-langkah tersebut, Tokio Marine optimistis dapat terus memperkuat posisinya di industri asuransi Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News