Media Asuransi, GLOBAL — Laporan Fortune Business Insights menyampaikan pasar analitik asuransi global diperkirakan mencapai nilai US$43,95 miliar pada 2032. Proyeksi ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14,8 persen dari nilai US$16,70 miliar pada 2025.
Melansir Insurance Asia, Jumat, 20 Juni 2025, pada 2024, nilai pasar ini tercatat sebesar US$14,50 miliar. Pertumbuhan pasar didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap pengambilan keputusan berbasis data dalam operasional industri asuransi.
|Baca juga: Obligasi Rp110 Miliar Milik Sumber Global Energy (SGER) Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi
|Baca juga: Melesat 27,88%, Pembayaran Digital Tembus 3,93 Miliar Transaksi di Mei 2025
Penggunaan analitik data dinilai penting dalam berbagai aspek, seperti klaim, perilaku pemegang polis, manajemen risiko, hingga kepatuhan terhadap regulasi.
Asia-Pasifik disebut sebagai kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Wilayah ini didukung oleh percepatan digitalisasi, ekspansi ekonomi, serta inisiatif pemerintah yang mendorong inovasi di sektor asuransi.
|Baca juga: Ekonomi Global Lesu, BI Siapkan Langkah Jaga Ketahanan Domestik
|Baca juga:BI Tegaskan Ketahanan Perbankan RI Tetap Tangguh, Ini Alasannya!
Adopsi analitik canggih dan infrastruktur cloud di kawasan Asia-Pasifik juga diperkirakan berkontribusi besar terhadap laju pertumbuhan pasar tersebut hingga 2032.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News