1
1

IHSG Sesi I Masih Tertekan Geopolitik Timur Tengah

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia saat usai sesi I

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan sesi I, Jumat, 20 Juni 2025, ditutup melemah 0,72 persen atau 50,40 poin di level 6.918,24.

|Baca juga: BEI: Tema SIW 2025 Terinspirasi Film The Pursuit of Blessed and Wealthy Life

Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 13,77 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,07 triliun. Sebanyak 395 saham turun harga, 177 saham menguat dan 224 saham yang stagnan.

JP Morgan dalam analisisnya mengatakan penurunan IHSG terutama disebabkan faktor geopolitik yaitu perang Iran dan Israel. Perang di Timur Tengah menyebabkan harga minyak mentah menguat.

|Baca juga: Bumi Resources (BUMI) Mulai Program Diversifikasi di Luar Sektor Batu Bara Termal

Menguatnya harga minyak akan membebani APBN karena Indonesia mayoritas menggunakan minyak impor untuk keperluan industri dan juga bahan bakar kendaraan. Namun di sisi lain harga minyak akan mengerek harga komoditas minyak lain, seperti minyak sawit dan batu bara yang menjadi andalan ekspor Indonesia.

Pelaku pasar masih mengkhawatirkan keterlibatan Amerika Serikat dalam perang ini. Mereka berharap AS menekan Israel dan Uni Eropa mengajak Iran berunding agar terjadi deeskalasi perang ini.

 Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEI: Tema SIW 2025 Terinspirasi Film The Pursuit of Blessed and Wealthy Life
Next Post Pasar Analitik Asuransi Global Diramal Tembus US$43,95 Miliar di 2032

Member Login

or