Pasar Asuransi UMKM Diproyeksi Mencapai US$417 Miliar pada 2032

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diperkirakan tumbuh dengan nilai mencapai US$417,2 miliar pada 2032. Menurut laporan Global Market Insights, pasar ini diproyeksi berkembang dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lebih dari tujuh persen selama periode 2024 hingga 2032.

Peningkatan kesadaran terhadap risiko bisnis mendorong ekspansi pasar asuransi, karena semakin banyak perusahaan yang mengandalkan asuransi untuk perlindungan finansial. Tahun lalu, usaha kecil mendominasi pasar dengan pangsa terbesar sebesar 49 persen.

|Baca juga: Potensi Pasar Asuransi Mikro di Asia Pasifik Capai US$41,4 Miliar

“Organisasi kecil cenderung tidak memiliki sumber daya dan pengalaman untuk membentuk departemen manajemen risiko sendiri, sehingga mereka bergantung pada produk asuransi untuk melindungi dari potensi bahaya. Hal ini meningkatkan penetrasi asuransi di sektor ini,” tulis laporan tersebut dikutip dari Insurance Asia, Senin, 23 Desember 2024.

Jenis asuransi yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Misalnya, perusahaan yang rentan terhadap ancaman siber lebih memilih asuransi tanggung jawab siber, sementara toko fisik fokus pada asuransi properti untuk mengurangi potensi kerusakan.

|Baca juga: Apa Itu Produk Asuransi Mikro?

Permintaan asuransi khusus juga meningkat seiring pergeseran model bisnis menuju digital, yang memunculkan risiko baru di lanskap digital. Hal ini mendorong pengembangan produk asuransi yang lebih spesifik dan relevan.

Kemajuan teknologi turut mengubah cara perusahaan asuransi menilai risiko. Strategi berbasis data, seperti big data dan analitik, menggantikan profil risiko sektor tradisional, memungkinkan penilaian risiko yang lebih personal.

Pendekatan ini memungkinkan penyedia asuransi menawarkan kebijakan yang disesuaikan, harga kompetitif, dan solusi inovatif yang sesuai dengan operasi dan profil risiko unik setiap UKM, memperkuat pertumbuhan pasar lebih lanjut.

Editor: S. Edi Santosa