Penderita Diabetes Hadapi Risiko Finansial Berat, Sun Life: Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan!
1
1

Penderita Diabetes Hadapi Risiko Finansial Berat, Sun Life: Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Angka penderita diabetes di Asia terus meningkat pesat di mana lebih dari 90 juta orang di Asia Tenggara kini hidup dengan kondisi tersebut. Hal itu diungkapkan dalam laporan terbaru Sun Life.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 15 November 2024, penelitian memperkirakan pada 2045, jumlah orang dewasa dengan diabetes di kawasan ini akan mencapai 152 juta, sehingga menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat.

|Baca juga: DPLK AXA Mandiri Jalin  Kerja Sama dengan KAI dan Sambu Group.

|Baca juga: Memilih Berinvestasi pada Reksa Dana dengan Fitur Dividen

Sun Life menemukan 33 persen penderita diabetes merasakan beban finansial yang berat, dengan 82 persen mengalami kesulitan dalam membiayai perawatan yang memadai.

Kekhawatiran finansial juga meluas pada orang tanpa diabetes, dengan 67 persen mengaku ‘sangat khawatir’ atau ‘khawatir’ terhadap beban biaya jika didiagnosis diabetes tipe 2. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan melalui asuransi kesehatan.

Kesehatan mental penderita diabetes juga terdampak, dengan 65 persen melaporkan gangguan kesejahteraan mental. Penelitian mengungkap tantangan gaya hidup, di mana 31 persen responden melaporkan penurunan aktivitas fisik dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada kalangan muda.

Sebanyak 46 persen dari mereka yang kurang aktif menyebutkan kurangnya akses ke tempat olahraga yang aman dan berkualitas.

Studi ini juga menyoroti kesalahpahaman tentang diabetes. Sekitar 29 persen responden percaya diabetes hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, 57 persen mengaitkannya dengan konsumsi gula berlebihan, dan 50 persen beranggapan bahwa pengobatan selalu melibatkan insulin.

Sebanyak 29 persen penderita diabetes menyatakan pengetahuan terbatas tentang penyakit ini sebelum diagnosis, sementara 37 persen merasa mereka berisiko rendah atau tidak mempertimbangkan risiko terkena diabetes.

|Baca juga: BI Siapkan 3 Strategi untuk Hadirkan Layanan yang Lebih Baik

|Baca juga: OJK Optimistis Kredit ke UMKM akan Tumbuh

Meskipun 92 persen percaya remisi diabetes mungkin terjadi, namun sebagian besar tidak meyakini bisa tercapai dalam waktu satu tahun, walau panduan medis menyatakan hal sebaliknya.

Laporan Sun Life berjudul ‘Healthy Habits, Healthier Futures: Preventing Diabetes in Asia‘ didasarkan pada survei terhadap 3.647 individu di Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam, termasuk 600 responden dengan diabetes tipe 2.

Survei ini bertujuan memahami tingkat kesadaran akan faktor risiko, pengobatan, dan pencegahan diabetes di kawasan tersebut.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tap Insure dan Moladin Finance Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
Next Post Neraca Perdagangan Indonesia Oktober 2024 Surplus US$2,48 Miliar
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or