Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang semakin inovatif, digital, dan efisien, termasuk dalam pengelolaan dokumen. Komitmen BI ini tecermin dalam keberhasilan mempertahankan standar internasional seperti sistem manajemen mutu (ISO 9001:2015), sistem manajemen keamanan informasi (ISO 27001:2022), sistem manajemen keberlangsungan bisnis (ISO 22301:2019) serta manajemen arsip (ISO 15489:2016) dalam pengelolaan dokumen.
|Baca juga: Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore Sepakat Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa komitmen untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang semakin inovatif, digital, dan efisien, diwujudkan dalam berbagai inovasi dalam penyelenggaraan layanan kebanksentralan.
Pertama, melalui pembentukan Unit Layanan Single Window (ULSW) yang berperan penting dalam titik kontak koordinasi serta optimalisasi tata kelola data dalam kerangka layanan Indonesia National Single Window. Kedua, inovasi dalam penyelenggaraan layanan kebanksentralan melalui Galeri Aplikasi Layanan Bank Indonesia (ALBI).
|Baca juga: BI dan Kementerian Investasi & Hilirisasi Kerja Sama Perizinan Sektor Keuangan
“Galeri ALBI merupakan layanan tatap muka bagi stakeholders Bank Indonesia atau pelaku usaha untuk dapat berinteraksi, konsultasi maupun akses terhadap layanan kebanksentralan,” kata Destry dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 14 November 2024.
Ketiga, digitalisasi prosedur operasional standar (SOP) serta pembentukan gugus tugas untuk peningkatan infrastruktur layanan kebanksentralan, khususnya front office, middle office, back office, dan Core Banking System (CBS).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News