Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Artarindo pada Insurance Award 2022 Media Asuransi, berhasil naik kelas ke kelompok ekuitas Rp200 miliar-Rp300 miliar dan berada di peringkat kedua dalam kelompok tersebut.
Terkait hasil kinerja perseroan di 2022, Direktur Utama PT Asuransi Artarindo, Tommy Lau menjelaskan bahwa direksi dan komisaris Artarindo berperan aktif dalam penentuan kebijakan dan strategi perusahaan, pengembangan dan penerapan, serta melakukan pengawasan aktif atas jalannya operasional perusahaan dengan melibatkan segenap fungsi dan unit kerja di perusahaan.
“Artarindo dalam 3 tahun terakhir, secara konsisten menjalankan strategi pengembangan bisnis perusahaan dengan melakukan risk portfolio balancing. Yaitu melakukan risk shifting dari mayoritas berfokus di lini usaha asuransi kendaraan bermotor, menjadi berfokus juga kepada tiga lini usaha asuransi lainnya, asuransi kebakakaran, asuransi pengangkutan dan asuransi ritel seperti asuransi kesehatan internasional, asuransi kecelakaan diri, dan lainnya,” kata Tommy menjawab pertanyaan Media Asuransi belum lama ini.
Dalam kurun waktu tersebut, lanjut Tommy, manajemen juga melakukan strategi distribusi dan strategi pengembangan produk. Untuk strategi distribusi, dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan mitra-mitra bisnis baru dan perluasan wilayah kerja perusahaan di beberapa wilayah kota besar. “Sehingga kami dapat memberikan pelayanan kepada nasabah kami serta menjangkau nasabah ataupun mitra bisnis baru di daerah,” ujarnya.
|Baca juga: Kinerja Best Sharia Reinsurance 2023 Meningkat
Dia tambahkan, strategi pengembangan produk dilakukan dengan merancang produk-produksi asuransi yang inovatif sesuai dengan perkembangan zaman serta dapat menjawab kebutuhan perlindungan untuk setiap individu dan mitra bisnis dimasa mendatang.
Penerapan kebijakan underwriting perusahaan dalam pemilihan, penerimaan, dan penempatan risiko berbasis prudent underwriting, didukung program reasuransi proporsional dan non proporsional yang baik, mampu menjawab kebutuhan pasar sehingga berkontribusi pada penerimaan bisnis perusahaan. “Penerapan kebijakan penempatan dan pengelolaan investasi yang tepat dan terukur, berkontribusi pada pencapaian kinerja perusahaan di tahun 2022,” paparnya.
Tommy mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya dilihat dari kecerdasan dalam merancang strategi, tapi juga bagaimana perusahaan dikelola secara bijaksana dan terus melakukan improvement dan innovation.
“Setiap bagian dalam perusahaan dituntut agar mampu membuat planning dan strategi yang spesifik sesuai dengan goal perusahaan sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Perusahaan, sebagai contoh melakukan improvement dalam bentuk proses otomatisasi untuk di setiap proses kegiatan operasional,” jelasnya.
Kemampuan perusahaan dalam melakukan pemilihan risiko sesuai dengan risk appetite dan prudent underwriting menjadi prioritas utama dalam mengelola risiko asuransi yang homogen. Selain itu mempersiapkan pengembangan produk-produk asuransi yang inovatif terus dilakukan untuk menjawab tantangan kebutuhan asuransi di masa mendatang.
“Kunci utama dalam kesuksesan perusahaan, salah satunya adalah people. Perusahaan memberikan ruang untuk belajar dan berkembang bagi karyawan yang mempunyai potensi untuk mengembangkan karier di perusahaan, sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia secara konsisten merupakan langkah yang dilakukan untuk menjaga kinerja perusahaan,” tutur Tommy.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
