1
1

Peringati Hari Kemerdekaan, Sequis Ingatkan Pentingnya Perencanaan Keuangan

Suasana kantor pusat PT Asuransi Jiwa Sequis. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Hari ini, 17 Agustus 2023, kita memperingati hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia! Hari kemerdekaan diperingati setiap tahun untuk mengingatkan kita generasi penerus untuk mempertahankan kedaulatan dan bersama mencapai kesejahteraan bangsa.

Faculty Head Sequis Quality Empowerment, Yan Ardhianto, mengatakan bahwa upaya mencapai kesejahteraan dapat dimulai dari memiliki pengetahuan yang benar tentang perencanaan keuangan. Kemudian melakukannya dengan disiplin serta hidup bersahaja saat menggunakan uang atau tidak boros.

Menurut dia, banyak orang salah memaknai kemerdekaan finansial. Ada yang ingin meraih merdeka finansial dengan berinvestasi, tetapi dengan jalan pintas karena tergiur bunga tinggi, padahal berisiko tertipu investasi bodong. “Ada yang ingin menjadi pengusaha tanpa persiapan finansial dan meminjam modal dengan jumlah tinggi, tetapi malah terjebak kredit macet,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 17 Agustus 2023.

Dia tambahkan, ada juga yang memaknai merdeka finansial sebagai sebuah tampilan yang terlihat kaya dan mapan tapi malah terlilit utang kartu kredit atau pinjol. “Itu sebabnya, masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan finansial agar tidak terjerat utang berbunga tinggi dan tidak mudah tertipu oleh oknum investasi bodong,” tuturnya.

|Baca juga: Sequis Ajak Masyarakat Jaga Tubuh Kuat dan Sehat Sejak Usia Dewasa Muda

Yan menyarankan agar masyarakat meningkatkan pengetahuan manajemen risiko agar bisa memitigasi harga dan aset. Ada inflasi yang dapat menyebabkan harga barang naik dan nilai aset turun sehingga memenuhi kebutuhan masa depan dengan menabung saja tidaklah cukup.

Berinvestasi adalah cara meningkatkan nilai aset, tetapi pilih investasi yang resmi dan aman. Risiko lainnya adalah kemungkinan serangan sakit hingga kematian sehingga kita memerlukan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. “Dengan asuransi maka kita dapat merdeka dari rasa khawatir akan besarnya biaya pengobatan atau kehilangan mata pencaharian yang berpotensi menggerus tabungan dan aset pada akhirnya,” jelasnya.

Setelah memiliki pengetahuan finansial, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan keuangan dan jalankan dengan disiplin seberapapun pendapatan yang dimiliki. Perencanaan keuangan harus dimulai sejak seseorang menerima pendapatan sehingga uang yang diterima akan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini, bahkan berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan masa depan sehingga kita bisa merdeka dari rasa khawatir akan risiko masa depan.

Perencanaan keuangan meliputi kegiatan mencatat pengeluaran, melakukan penghematan dengan mendahulukan kebutuhan penting dan menunda keinginan serta menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat, tabungan, investasi dan melindungi aset dan finansial melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

“Perencanaan keuangan dapat berbeda pada setiap orang karena kebutuhan, kondisi finansial, target masa depan, dan tahapan usia juga berbeda. Manfaat melakukan perencanaan keuangan untuk menjaga arus kas, membantu kita melakukan prioritas pengeluaran, memaksimalkan aset serta membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik,” kata Yan.

|Baca juga: Sequis: Asuransi Kesehatan Langkah Mitigasi Risiko Akibat Paparan Polusi Udara

Pada setiap tahap kehidupan terdapat perbedaan kebutuhan dan kemampuan finansial, misalnya bagi seorang first jobber, dapat merasa merdeka jika dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus bergantung lagi pada orang tua sedangkan bagi pensiunan merasa merdeka finansial jika dapat mempertahankan hidup layak walau tidak lagi berpenghasilan.

Yan Ardhianto menyarankan perlunya melakukan berbagai persiapan. Pertama, persiapkan dana darurat (emergency fund). First jobber dapat mengawali dengan mempersiapkan dana darurat atau emergency fund sebagai persiapan jika sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan.

“Bagi single, persiapkan dana darurat sebanyak tiga sampai enam kali lipat dari pengeluaran rutin. Jika sudah menikah dan memiliki anak, persiapkan dana darurat sebanyak enam hingga sembilan kali lipat dari pengeluaran bulanan. Dana ini sebaiknya ditempatkan pada instrumen yang mudah dicairkan contohnya tabungan,” katanya.

Kedua, miliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Bagi yang masih berusia muda, prioritaskan untuk memiliki asuransi kesehatan karena premi relatif murah dan lebih mudah diterima sebagai nasabah asuransi. Fungsi dari asuransi kesehatan ini adalah untuk memproteksi income. yaitu mencegah agar aset tidak tergerus akibat pengeluaran biaya medis seandainya terjadi risiko sakit.

“Jika memiliki cicilan, tanggungan, atau sebagai pencari nafkah utama keluarga (breadwinner) sebaiknya juga memiliki asuransi jiwa agar keluarga memiliki kesediaan dana untuk melanjutkan kehidupan bila terjadi risiko meninggal dunia,” tutur Yan.

Ketiga, mempersiapkan dana pensiun. Sudah bekerja dengan karier yang terus berkembang, penghasilan meningkat, dan situasi finansial semakin mapan, maka perlu mempersiapkan dana pensiun. Salah satu cara mempersiapkan dana pensiun dapat melalui asuransi dana pensiun karena ada manfaat pensiun sampai masa akhir polis dan tersedia manfaat uang pertanggungan jika  terjadi risiko meninggal dunia.

“Mempersiapkan asuransi dana pensiun sangat dianjurkan untuk dilakukan secepat mungkin, karena preminya akan lebih murah dibandingkan bila baru dibeli saat usia sudah mendekati masa pension,” jelasnya.

Dia tambahkan bahwa Sequis dapat membantu masyarakat menyiapkan masa pensiun dengan Asuransi Retirement Life Plan yang memiliki manfaat uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia, ada manfaat pensiun 100% dari UP yang akan dibayarkan apabila tertanggung bertahan hidup pada usia akhir tahun polis (berdasarkan plan yang diambil), dan manfaat lainnya yang dapat dibaca di sequis.co.id.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ekonomi Indonesia 2024 Ditargetkan Tumbuh 5,2 Persen
Next Post Pemerintah Proyeksikan Pendapatan Negara 2023 Sebesar Rp2.781,3 Triliun

Member Login

or