Media Asuransi, BANDUNG– Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengawali kegiatan Digital Risk Management in Insurance (DRiM) 2024 dengan mengadakan acara makan malam “Networking Night DRiM 2024″, Rabu malam, 15 Mei 2024.
Acara yang berlangsung cukup meriah tersebut dihadiri para peserta DRiM kalangan eksekutif dari berbagai perusahaan asuransi jiwa, para ketua asosiasi, hingga beberapa tokoh senior perasuransian.
|Baca juga: Dukung Inovasi Digital di Industri Asuransi Jiwa, AAJI Gelar Insurtech Forum 2024
Ketua Panitia DRiM 2024, Fransisca Roeswita, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan DRiM ketujuh kali ini diadakan dengan suasana yang lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lokasi pelaksanaan DRiM tahun ini tempatnya berdekatan dengan kota Jakarta, tapi Bandung tetap memiliki magnet tersendiri bagi warga Jakarta, baik karena suasananya maupun berbagai kulinernya. “Apalagi saat ini ada kereta cepat Woosh, maka ini juga menjadi salah satu daya tarik para eksekutif asuransi untuk hadir dalam acara ini,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon. Menurutnya kegiatan DRiM tahun ini untuk yang ketujuh kalinya, diadakan untuk mempersiapkan industri asuransi jiwa menghadapi tantangan dan peluang dari perkembangan teknologi serta berbagai risiko yang mungkin muncul.
“Para pembicara dalam seminar DRiM tahun ini juga lebih bervariatif, semoga para peserta akan mendapatkan wawasan baru dan lebih luas lagi,” ungkap Budi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
