Media Asuransi, GLOBAL – Data Otoritas Asuransi Hong Kong (HKIA) menyebutkan industri asuransi Hong Kong mengalami peningkatan premi bruto sebesar 5,1 persen pada paruh pertama 2024 dan mencapai US$40,42 miliar (HK$310,9 miliar).
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 4 September 2024, premi dari sektor asuransi jiwa naik 5,5 persen YoY menjadi US$35,49 miliar (HK$273 miliar). Pertumbuhan didorong oleh Asuransi Jiwa Individu dan Anuitas (Non-Linked) yang naik 6,9 persen YoY, menjadi US$31,63 miliar (HK$243,3 miliar).
Sebaliknya, Asuransi Jiwa Individu dan Anuitas (Linked) turun 16 persen YoY menjadi US$1,39 miliar (HK$10,7 miliar). Klaim dan manfaat meningkat 18,2 persen YoY menjadi US$23,87 miliar (HK$183,6 miliar).
|Baca juga: Bos Inare: Alokasi Biaya Manajemen yang Realistis Topang Daya Saing Reasuransi
Premi baru untuk asuransi jangka panjang, excluding Skema Pensiun, melonjak 12,3 persen YoY, dengan kontribusi terbesar dari Asuransi Jiwa Individu dan Anuitas (Non-Linked). Di sisi lain, premi dari pengunjung Daratan turun 6,9 persen YoY menjadi US$3,86 miliar (HK$29,7 miliar).
Sektor asuransi umum mencatat premi bruto sebesar US$4,93 miliar (HK$37,9 miliar) dan premi neto US$3,17 miliar (HK$24,4 miliar). Keuntungan underwriting meningkat 33,9 persen YoY menjadi US$0,25 miliar (HK$1,9 miliar), dengan pertumbuhan terbesar dari bisnis Kecelakaan & Kesehatan.
Namun, bisnis Kerugian Finansial mengalami penurunan premi bruto sebesar 35 persen YoY menjadi US$0,17 miliar (HK$1,3 miliar). Bisnis reasuransi melaporkan premi bruto US$1,31 miliar (HK$10,1 miliar), meskipun keuntungan underwriting turun 23 persen YoY menjadi US$0,08 miliar (HK$0,6 miliar) akibat klaim yang merugikan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News