1
1

Bos Inare: Alokasi Biaya Manajemen yang Realistis Topang Daya Saing Reasuransi

Ilustrasi. | Foto: Bukalapak

Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare) Erlan Risdiyanto menegaskan pentingnya penetapan alokasi biaya manajemen yang realistis dalam industri reasuransi.

Hal itu ia ungkapkan dalam paparannya pada gelaran Seminar yang diadakan oleh CBDANH Pialang Reasuransi dengan tajuk ‘Reinsurance Market Outlook & Renewal Treaty Guidance 2025′.

Menurut Erlan, tanpa alokasi biaya yang tepat, proses underwriting cenderung hanya mempertimbangkan kebutuhan premi berdasarkan rasio kerugian, yang akhirnya membuat penentuan harga tidak kompetitif dibandingkan dengan perusahaan reasuransi lainnya.

“Reasuradur perlu memiliki strategi yang lebih matang dalam mengalokasikan biaya manajemen. Tanpa itu, underwriter hanya akan fokus pada perhitungan premi yang semata-mata didasarkan pada rasio kerugian. Hal ini tentu akan berdampak pada kemampuan kita bersaing di pasar,” ujar Erlan, Selasa, 3 September 2024.

|Baca juga: Bos Infovesta Buka-bukaan tentang Kinerja Unitlink yang Terus Menyusut

Lebih lanjut, Erlan menekankan, dalam pengukuran profitabilitas underwriting, sejumlah rasio harus diperhatikan untuk mengukur kinerja secara menyeluruh.

Ia menambahkan rasio klaim bruto atau nett terhadap perolehan premi, rasio komisi dan biaya lainnya terhadap nett written premium, serta rasio biaya manajemen terhadap nett written premium adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan.

“Selain itu, rasio premi bruto yang diserahkan terhadap nett written premium juga menjadi indikator kunci dalam mengevaluasi kinerja underwriting. Namun, tidak hanya rasio yang harus diperhatikan, tetapi juga bentuk dan struktur kontrak reasuransi itu sendiri,” jelas Erlan.

Dengan penetapan alokasi biaya manajemen yang lebih realistis dan perhatian terhadap berbagai rasio dalam pengukuran kinerja, hal ini dapat meningkatkan daya saing di industri reasuransi nasional.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos Infovesta Buka-bukaan tentang Kinerja Unitlink yang Terus Menyusut
Next Post Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Divestasi Sebagian Saham BRI MI kepada Amundi

Member Login

or