Media Asuransi, GLOBAL – Premi asuransi jiwa di India meningkat 6,1 persen secara tahunan (YoY) pada tahun fiskal 2023-2024 (FY 2023-24) dengan total pendapatan premi mencapai ₹8,30 lakh crore.
Data ini berdasarkan laporan tahunan terbaru dari Otoritas Regulasi dan Pengembangan Asuransi (IRDAI). Perusahaan asuransi jiwa sektor swasta mencatat lonjakan pendapatan premi sebesar 15,1 persen, sementara sektor publik hanya tumbuh 0,23 persen.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 30 Januari 2025, dalam periode yang sama, perusahaan asuransi menerbitkan 291,77 lakh polis baru dalam bisnis individu.
|Baca juga: Allianz Indonesia Membagikan Tips Atur Keuangan bagi Shio Ciong di Tahun Ular Kayu
|Baca juga: Berikut 10 Istilah dalam Dunia Asuransi yang Wajib Dipahami
Dari jumlah tersebut, perusahaan asuransi jiwa sektor publik menerbitkan 203,93 lakh polis atau 70 persen dari total, sedangkan perusahaan swasta menerbitkan 87,84 lakh polis atau sekitar 30,1 persen.
Pertumbuhan polis baru yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi swasta mencapai 9,23 persen, sementara perusahaan asuransi publik mengalami sedikit penurunan sebesar 0,18 persen. Secara keseluruhan, industri asuransi jiwa mencatat pertumbuhan 2,48 persen dalam jumlah total polis baru dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News