1
1

Premi Asuransi Turun 0,94% di Periode Januari-Februari 2025

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Aset industri asuransi di Indonesia pada Februari 2025 mencapai Rp1.141,71 triliun. Nilai asetnya naik 1,03 persen year on year (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.130,05 triliun.

“Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp920,25 triliun atau naik 1,15 persen yoy,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, dalam jumpa pers secara daring, Jumat, 11 April 2025.

|Baca juga:Premi Asuransi PA dan Kesehatan di Indonesia Diramal Tembus Rp63,8 Triliun

Dijelaskan bahwa pendapatan premi asuransi komersil pada periode Januari-Februari 2025 sebesar Rp60,27 triliun, atau turun 0,94 persen yoy. Premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 5,16 persen yoy dengan nilai sebesar Rp32,35 triliun. Sedangkan premi asuransi umum dan reasuransi terkontraksi 7,17 persen yoy dengan nilai sebesar Rp27,91 triliun.

|Baca juga:Premi Asuransi Kesehatan di India Naik Gila-gilaan, Ada yang Tembus 30%!

Menurut Ogi, secara umum permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid. Industri asuransi jiwa secara agregat mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 466,40 persen. Sedangkan serta asuransi umum dan reasuransi memiliki RBC 317,88 persen. RBC asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi masih di atas threshold sebesar 120 persen.

Sementara itu, untuk asuransi non komersil total asetnya tercatat sebesar Rp221,45 triliun atau tumbuh sebesar 0,54 persen yoy. Asuransi non komersil ini terdiri dari BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KAI Group Layani 115,39 Juta Pelanggan di Triwulan I/2025
Next Post OJK Menilai Kondisi Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

Member Login

or