Media Asuransi, GLOBAL – Premi bruto industri asuransi di Kamboja mengalami peningkatan sebanyak 9,4 persen secara tahunan (YoY) pada Desember 2024 dan mencapai nilai US$33,6 juta. Data ini dirilis Otoritas Pengawas Asuransi Kamboja dan menunjukkan pertumbuhan signifikan dari bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan premi bruto US$25,6 juta.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 5 Februari 2025, sektor asuransi jiwa menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, dengan peningkatan sebesar 6,7 persen YoY menjadi US$20,3 juta.
|Baca juga: Aksi Borong Saham TUGU oleh Bos Tugu Insurance Berlanjut
|Baca juga: OJK Sebut Aturan Khusus untuk Asuransi Kendaraan Listrik Belum Terbit Tahun ini
Selain itu, jumlah polis asuransi jiwa melonjak drastis lebih dari empat kali lipat (326 persen YoY) menjadi 307.592 polis. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa.
Sementara itu, sektor asuransi umum juga mencatat pertumbuhan positif, naik sebesar 13,8 persen YoY menjadi US$13,3 juta. Namun, berbeda dengan sektor asuransi jiwa, jumlah polis asuransi umum justru mengalami penurunan sebesar 31,3 persen YoY, turun menjadi 16.845 polis pada periode tersebut.
Peningkatan premi bruto ini mencerminkan perkembangan industri asuransi di Kamboja yang semakin kuat. Para pelaku industri berharap tren positif ini dapat terus berlanjut seiring dengan meningkatnya penetrasi asuransi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan finansial.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
