1
1

Premi dan Klaim Reasuransi Q-1/2022, Sama-sama Turun

Ilustrasi Industri Asuransi Umum. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mempublikasikan data penurunan premi dan klaim reasuransi per kuartal I/2022, jika dibandingkan dengan premi dan klaim reasuransi setahun sebelumnya, yakni per kuartal I/2021. Nilai premi reasuransi per Maret 2021 turun 18 persen secara tahunan (year on year/yoy) sedangkan nilai klaim reasuransi anjlok 87,5 persen yoy.

Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang, mengatakan bahwa data itu diperoleh dari 6 perusahaan reasuransi. Hal ini disampaikannya dalam jumpa pers secara online, Jumat, 17 Juni 2022.

Nilai premi reasuransi tercatat turun 18 persen, dari Rp6,58 triliun per Maret 2021 menjadi Rp5,39 triliun per Maret 2022. Penurunan dari sisi nilai premi reasuransi dicatatkan lini bisnis reasuransi aneka (miscellaneous) yang mengalami penurunan 79,5 persen atau sebesar Rp823 miliar, yakni dari Rp1,03 triliun per Maret 2021 menjadi Rp212 miliar per Maret 2022.

|Baca juga: Allianz Singapura Terapkan Solusi Klaim Terbaik dari Fermion Group

Kemudian disusul penurunan premi dari lini bisnis reasuransi kesehatan yang berkurang Rp376 miliar, yakni dari Rp377 miliar per Maret 2021 menjadi Rp1 miliar per Maret 2022. Selanjutnya premi lini bisnis reasuransi properti yang berkurang Rp214 miliar, dari Rp3,83 triliun per Maret 2021 menjadi Rp3,62 triliun per Maret 2022.

Di sisi lain, pertumbuhan premi antara lain dibukukan lini bisnis reasuransi kredit yakni naik dari Rp21 miliar per Maret 2021 menjadi Rp296 miliar per Maret 2022. Peningkatan juga dibukukan lini bisnis reasuransi marine cargo yang preminya meningkat dari Rp376 miliar per kuartal I/2021 menjadi Rp516 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Sementara itu nilai klaim reasuransi turun 87,5 persen, yakni dari Rp12,36 triliun per kuartal I/2021 menjadi Rp1,55 triliun per kuartal I/2022. Penurunan nilai klaim ini terutama disumbangkan oleh anjloknya klaim reasuransi kredit per kuartal I/2022 yakni turun 94,8 persen, dari Rp5,99 triliun per Maret 2021 menjadi Rp311 miliar per Maret 2022.

Lini bisnis reasuransi properti juga menyumbang penurunan klaim yang besar, yakni turun 79,2 persen, dari Rp3,23 triliun per Maret 2021 menjadi Rp673 miliar per Maret 2022. Lini reasuransi aneka klaimnya turun 83 persen, dari Rp637 miliar per Maret 2021 menjadi 108 miliar per Maret 2022. Sedangkan klaim lini bisnis reasuransi marine hull turun 83,5 persen, yakni dari Rp621 miliar per Maret 2021 menjadi Rp102 miliar per Maret 2022. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Singapura Terapkan Solusi Klaim Terbaik dari Fermion Group
Next Post Premi Asuransi Umum Triwulan  I /2022 Tumbuh 7,9 Persen

Member Login

or