Media Asuransi, FRANKFURT/LONDON- Fitch Ratings memperingatkan beberapa prospek sektor asuransi Eropa dapat bergerak ke arah ‘memburuk’ jika inflasi tinggi terus berlanjut dan kenaikan suku bunga menjadi lebih signifikan.
Melalui laporan terbarunya, Fitch telah menganalisis dampak potensial dari skenario ekonomi dengan inflasi satu digit menengah hingga tinggi sepanjang tahun 2023 dan suku bunga 10 tahun meningkat dengan gabungan 300bp pada tahun 2022 dan 2023.
Fitch menilai sektor asuransi non-jiwa biasanya akan terkena dampak terburuk, terutama mereka yang memiliki proporsi bisnis jangka panjang yang tinggi karena inflasi klaim yang lebih tinggi dari yang diantisipasi dapat menyebabkan kekurangan cadangan.
|Baca juga: Kenaikan Inflasi Akan Menggerus Margin Underwriting Asuransi Umum di APAC
Menurut Fitch, inflasi yang tinggi juga dapat menyebabkan tekanan marjin untuk bisnis jangka pendek di pasar karena persaingan yang kuat atau tekanan masyarakat membatasi kemampuan perusahaan asuransi untuk menaikkan harga. Perusahaan asuransi non-jiwa yang telah memiliki tingkat pemesanan yang lemah atau tidak memiliki kekuatan harga yang paling berisiko terhadap tindakan pemeringkatan negatif karena dampak buruk dari inflasi klaim pada marjin dan modal.
Fitch menerangkan sektor non-jiwa Eropa yang paling tertekan akan berada di Italia, Inggris, dan Prancis. Italia memiliki proporsi yang tinggi dari asuransi kewajiban pihak ketiga motor jangka panjang, sedangkan pasar Inggris sangat kompetitif, dan perusahaan asuransi non-jiwa Prancis sudah menghadapi tuntutan pemerintah untuk memberikan potongan harga kepada pelanggan yang berjuang melawan inflasi.
|Baca juga: S&P Global: Margin Underwriting Reasuransi Diperkirakan Naik pada 2022
Adapun sektor jiwa dengan buku besar polis jiwa tradisional yang didukung oleh aset dengan durasi yang lebih pendek daripada kewajiban akan menjadi penerima manfaat bersih dari kenaikan suku bunga.
Sektor asuransi jiwa Prancis dan Jerman adalah contoh yang paling menonjol, dan Fitch mengharapkan efek positif pada modal dan pendapatan jangka menengah untuk mengimbangi efek jangka pendek negatif dari peningkatan volatilitas investasi, tingkat penyimpangan yang lebih tinggi, dan volume bisnis baru yang lebih rendah. Namun, volatilitas pasar keuangan dan nilai aset yang lebih rendah akan merugikan marjin di sektor kehidupan dengan proporsi bisnis unitlink yang tinggi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News