1
1

Prudential Resmikan AI Lab di Singapura, Apa Fungsinya?

Gedung Prudential. | Foto: The Business Times

Media Asuransi, JAKARTA – Prudential meresmikan Prudential AI Lab di Singapura. Upaya itu dilakukan untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI), generative AI, dan pembelajaran mesin di seluruh operasionalnya.

Melansir Insurance Asia, Kamis, 21 November 2024, lab ini bertujuan mengembangkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam produk dan layanan Prudential.

|Baca juga: APPI Perkirakan Industri Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 10% di 2025

|Baca juga: Bos DAI Pede Pertumbuhan Industri Perasuransian Tetap Menjanjikan di 2025

Sejak peluncuran awal pada Agustus, karyawan di 24 pasar Prudential di Asia dan Afrika telah mengajukan lebih dari 100 kasus penggunaan AI. Lab ini juga akan fokus memperluas akses konsumen ke layanan kesehatan dan mempercepat layanan pelanggan melalui kapabilitas konsultasi yang canggih bagi perwakilan keuangan Prudential.

Untuk mendukung tujuannya, Prudential AI Lab bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk institusi akademik, pusat penelitian, lembaga pemerintah, dan perusahaan teknologi.

Beberapa mitra yang sudah bergabung di antaranya adalah National University of Singapore’s Asian Institute of Digital Finance, Singapore Management University, Republic Polytechnic, dan Singapore Polytechnic. Kolaborasi ini akan menciptakan pengalaman langsung dan transfer pengetahuan.

Selain itu, para mahasiswa magang dan yang mengerjakan proyek akhir terpilih akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan lab, mitra-mitra, dan unit bisnis Prudential untuk menciptakan konsep solusi AI.

|Baca juga: AAJI Ungkap Kunci Sukses Industri Asuransi Jiwa Tumbuh Ciamik di 2025, Apa Saja?

|Baca juga: AAUI Ungkap Hambatan Asuransi Umum di 2025, Wajib Jadi Perhatian!

CEO Prudential Anil Wadhwani menyatakan Singapura dipilih sebagai lokasi lab karena infrastruktur yang kuat dan lingkungan yang mendukung AI, sejalan dengan strategi nasional AI negara tersebut.

Lab ini juga didukung oleh Kementerian Pengembangan Digital dan Informasi Singapura, Economic Development Board, Monetary Authority of Singapore, serta bermitra dengan Google Cloud untuk menyediakan dukungan teknis.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal III/2024 Surplus, Ketahanan Sektor Eksternal Terjaga
Next Post Premi Asuransi Jiwa Global Diprediksi Menggeliat hingga 2026, Swiss Re Ungkap Penyebabnya!

Member Login

or