Media Asuransi, JAKARTA — Perusahaan asuransi global QBE mengumumkan peluncuran QCyberProtect. QCyberProtect adalah sebuah kebijakan siber komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan siber bagi berbagai klien di seluruh dunia.
Produk ini menawarkan cakupan yang disesuaikan untuk berbagai risiko siber, termasuk pelanggaran keamanan jaringan, kewajiban privasi, gangguan bisnis IT dan non-IT, serta kerugian reputasi.
CEO Grup QBE Insurance Andrew Horton mengatakan investasi strategis dalam kemampuan siber telah memperkuat kemampuan perusahaan untuk melindungi klien dari ancaman siber yang paling mendesak.
“Penawaran ini menyoroti komitmen kami untuk memberikan solusi yang konsisten dan praktis secara global yang menangani risiko siber yang terus berkembang yang dihadapi pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Horton, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 17 Juli 2024.
|Baca juga: BCA Luncurkan Reksa Dana Indeks Saham BIPI
QCyberProtect menyediakan asuransi siber untuk berbagai jenis organisasi, mulai perusahaan menengah dengan departemen IT yang di-outsourcing hingga korporasi global dengan sistem IT yang kompleks. Kebijakan siber global ini didukung jaringan ahli siber yang sangat terampil dan mitra strategis, memastikan cakupan dan layanan kelas dunia untuk para pelanggan.
Kepala Global Siber QBE Serene Davis mengatakan QBE menyediakan pelanggan dengan cakupan dan layanan komprehensif yang dibutuhkan untuk menavigasi masalah keamanan siber dari awal hingga akhir.
“Selain itu, QBE juga memperkenalkan QCyberPrepare, sebuah platform aman yang memungkinkan klien meluncurkan rencana respons insiden dengan pesan yang aman. Alat manajemen risiko ini dirancang untuk memberdayakan organisasi agar tetap terhubung, percaya diri, dan terkendali sebelum, selama, dan setelah krisis siber,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News