1
1

Standar Baterai Kendaraan Listrik Paling Ketat di Dunia Siap Berlaku di Juli 2026

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Standar keselamatan nasional wajib baru China untuk baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) akan berlaku pada 1 Juli 2026. Penerapan itu menjadikan standar baterai EV paling ketat di dunia.

Melansir Insurance Asia Review, Rabu, 23 April 2025, peraturan terbaru dari GB38031-2025 mengenai Persyaratan Keselamatan untuk Baterai Tenaga Kendaraan Listrik yang diumumkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China merupakan standar pertama di dunia yang mengharuskan baterai untuk mencegah kebakaran dan ledakan.

|Baca juga: Ciptakan Ekonomi Inklusif, BRI Group Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita di Hari Kartini

|Baca juga: Waspada, Tarif AS Diramal Hantam Investasi dan Likuiditas Industri Perbankan RI!

Perubahan paling signifikan dalam standar baru adalah persyaratan uji difusi termal. Sementara standar sebelumnya hanya mensyaratkan sinyal peringatan lima menit sebelum kebakaran atau ledakan. Sedangkan peraturan yang diperbarui mengamanatkan baterai tidak boleh terbakar atau meledak, bahkan selama kejadian thermal runaway.

Selain itu, asap yang dihasilkan tidak boleh membahayakan penumpang kendaraan. Standar ini juga memperkenalkan pengujian baru, termasuk pengujian benturan bawah untuk mengevaluasi kemampuan perlindungan baterai saat bagian bawah mengalami tabrakan.

Kemudian, pengujian keamanan siklus pengisian cepat mengharuskan baterai untuk bertahan selama 300 siklus pengisian cepat tanpa kebakaran atau ledakan selama pengujian hubung singkat berikutnya.

|Baca juga: OJK Izinkan Perubahan Nama PT Asia Finance Risk menjadi PT Asia Finance Risk Pialang Asuransi

|Baca juga: BI Tarik Uang Rupiah Lama, Ini Pecahan yang Harus Kamu Tukar Sebelum Akhir April!

Pakar industri percaya persyaratan ketat ini akan secara signifikan meningkatkan keselamatan konsumen sekaligus mempercepat konsolidasi industri. Sedangkan beberapa produsen terkemuka seperti CATL mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan teknologi yang memenuhi standar baru.

CATL menyatakan teknologi No Thermal Propagation generasi pertama mereka telah diproduksi sejak 2020. CATL mengklaim tidak ada kebakaran atau ledakan selama uji tabrakan pilar tengah berkecepatan tinggi 120 km/jam. Adapun standar baru ini akan secara efektif mengurangi risiko kebakaran baterai setelah tabrakan pada kendaraan energi baru.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bencana Alam Melonjak, Penetrasi Asuransi Global Catat Rekor Tertinggi!
Next Post Markel Siap Akuisisi MECO Group, Perluas Dominasi di Asuransi Kelautan Global!

Member Login

or