Startup Insurtech DigitalOwl Dapat Dana Segar US$12 Juta dari Raksasa RGA

Media Asuransi, GLOBAL – DigitalOwl menerima investasi sebesar US$12 juta dari perusahaan asuransi Reinsurance Group of America (RGA). Selain itu, kedua perusahaan tersebut juga sepakat menjalin kemitraan strategis guna mengintegrasikan teknologi DigitalOwl ke dalam sistem RGA.

Dilansir dari laman Calcalis Tech, Rabu, 10 Januari 2024, melalui pendanaan ini, total dana yang berhasil dikumpulkan DigitalOwl mencapai US$38 juta lebih sejak berdirinya perusahaan ini. Platform DigitalOwl memungkinkan perusahaan asuransi meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam menganalisis dokumen medis serta merangkum kasus-kasus tersebut.

|Baca: Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan, Baca Tips dari Allianz Berikut Ini

Saat ini, para profesional dengan pelatihan khusus harus meninjau jutaan kasus medis secara manual untuk perusahaan asuransi, yang membutuhkan keputusan penting dalam hal underwriting dan klaim.

Karena volume dan kompleksitas kasus yang besar ini, proses peninjauan setiap halaman memakan waktu berjam-jam hingga berhari-hari untuk kasus yang melibatkan ratusan hingga ribuan halaman.

Teknologi DigitalOwl menangani permasalahan ini dengan membaca, merangkum, dan menganalisis catatan medis secara otomatis bagi perusahaan asuransi dan pengacara. Kemudian memberikan bantuan yang sangat akurat secara real-time dalam proses underwriting, penyelesaian klaim, dan pencegahan penipuan.

Mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan

Berdiri pada 2018 oleh dua bersaudara, Yuval Man sebagai CEO perusahaan dan Amit Man sebagai CTO yang mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan, DigitalOwl saat ini memiliki 70 karyawan di Israel dan Amerika Serikat. Solusi DigitalOwl secara otomatis menganalisis dokumen medis menggunakan kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami (NLP).

|Baca: Unitlink Fixed Income Catat Pertumbuhan Tertinggi di 2023

Pada 2023, perusahaan ini memperkenalkan solusi baru kepada kliennya berbasis model kecerdasan buatan Generative AI yang dirancang khusus untuk analisis kasus medis berbasis asuransi, hasil pengembangan, dan pelatihan independen selama dua tahun terakhir.

Editor: Angga Bratadharma