Media Asuransi, JAKARTA – Hasil survei WTW menunjukkan para profesional asuransi akan mendapatkan kenaikan gaji tertinggi di industri utama Australia pada tahun ini. Hal itu dengan kenaikan gaji yang diperkirakan sebesar 4,2 persen.
Lebih dari 700 perusahaan berpartisipasi dalam Survei Perencanaan Anggaran Gaji Australia pada Desember. Survei ini menemukan tekanan inflasi dan kekhawatiran atas pasar tenaga kerja yang ketat terus memengaruhi gaji.
Tahun lalu, WTW mengungkapkan, staf layanan keuangan Australia menerima kenaikan gaji pokok tahunan yang lebih kompetitif dibandingkan dengan staf di bidang biofarma dan ilmu hayati.
|Baca juga: Regulator Tiap Negara Diminta Pastikan Perusahaan Asuransi yang Gunakan AI Tidak Rugikan Nasabah
“Jika dibandingkan dengan industri secara umum, perusahaan-perusahaan di bidang teknologi, media, dan permainan, serta jasa keuangan telah melampaui ekspektasi, dengan menawarkan gaji pokok tahunan yang melampaui median industri secara keseluruhan,” kata WTW, dikutip dari laman Insurance News, Rabu, 21 Februari 2024.
|Baca juga: IHSG Mulai Menghijau, Simak 4 Rekomendasi Saham Cari Cuan Jumbo Hari ini
Di seluruh industri, kenaikan gaji rata-rata sebesar empat persen diproyeksikan tahun ini, termasuk empat persen di bidang real estat, konstruksi dan teknik, 3,8 persen di bidang energi dan sumber daya alam, 3,9 persen di bidang biofarma dan ilmu hayati, dan 3,7 persen di bidang teknologi tinggi.
Staf perbankan dan ritel/manufaktur dapat mengharapkan kenaikan gaji sebesar 4,2 persen tahun ini. Secara keseluruhan, gaji eksekutif akan naik rata-rata 3,6 persen, manajemen menengah dan eksekutif profesional empat persen, dan gaji staf pendukung 4,1 persen, demikian prediksi survei tersebut.
Kepala Pekerjaan dan Imbalan WTW Australia dan Selandia Baru Evangeline Daquilanea mengatakan semakin banyak perusahaan yang memperkenalkan tunjangan transportasi karena perusahaan secara perlahan-lahan mewajibkan pekerjaan tatap muka, dan ada minat baru dalam pengemasan gaji.
|Baca juga: Pemilu Lebih Cepat Rampung, Mirae Asset: Iklim Investasi Indonesia Kian Positif
Tingkat atrisi sukarela atau staf yang keluar atas kemauan sendiri pada tahun lalu sebesar 14 persen, diperkirakan menjadi normal sekitar 10-11 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News