1
1

Swiss Re Ramal Bisnis Perlindungan Risiko Global Tumbuh 2,7% di 2025 dan 2026

Ilustrasi. | Foto: Swiss Re

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru sigma dari Swiss Re Institute menyebutkan bisnis perlindungan risiko global diproyeksikan tumbuh dengan tingkat premi tahunan sebesar 2,7 persen pada 2025 dan 2026. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 3,7 persen pada periode 2014 hingga 2023.

Permintaan untuk produk perlindungan menunjukkan ketahanan terhadap perubahan suku bunga, meskipun repricing terjadi lebih lambat. Namun, peluang pertumbuhan masih terbuka di berbagai wilayah.

|Baca juga: Soal Jumlah Ideal Perusahaan Reasuransi Tanah Air, Bos Asrinda: yang Penting Kapasitas dan Finansial Kuat!

|Baca juga: Kementerian BUMN Rombak Dewan Komisaris dan Direksi ASDP, Berikut Daftar Lengkapnya!

Di Eropa, permintaan untuk asuransi disabilitas dan perawatan jangka panjang tetap kuat. Faktor utama pendorongnya adalah pasar hipotek yang membaik, peningkatan biaya kesehatan dan perawatan, populasi yang menua, serta penggabungan produk asuransi.

Sementara itu, di Amerika Serikat, penjualan asuransi perlindungan individu diperkirakan stagnan. Sebaliknya, penjualan asuransi grup untuk jiwa dan kesehatan tetap stabil berkat tingginya tingkat pekerjaan dan kenaikan upah.

“Risiko inflasi masih terus membayangi, terutama di Amerika Serikat, karena kinerja ekonomi yang kuat. Hal ini dapat mengurangi peluang pemotongan suku bunga di masa depan,” ujar Kepala Ekonom Grup Swiss Re Jérôme Jean Haegeli, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 22 November 2024.

Swiss Re Institute memperkirakan premi asuransi non-jiwa global akan tumbuh 4,3 persen pada 2024, pertumbuhan tertinggi dalam satu dekade terakhir. Namun, pertumbuhan tersebut diproyeksikan melambat menjadi 2,3 persen per tahun pada 2025 dan 2026, di bawah rata-rata lima tahun sebesar 3,1 persen.

|Baca juga: CFO Gathering 2024, AAUI Tekankan Tantangan Industri Asuransi Tahun Mendatang, Apa itu?

|Baca juga: OJK Restui Pergantian Nama PT Tala Re International Menjadi PT Tala Reinsurance Brokers

Meski demikian, Swiss Re optimistis terhadap profitabilitas asuransi non-jiwa. Laporan tersebut menyebutkan pengembalian ekuitas (ROE) di enam pasar asuransi non-jiwa terbesar dunia akan mencapai 10 persen pada 2025 dan 2026, melampaui biaya modal yang dibutuhkan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aksi Akuisisi dan Merger Asuransi di Asia Pasifik Melambat di Kuartal III
Next Post Jurnalis Media Asuransi Dapat Penghargaan dari Huawei Device Indonesia
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or