Media Asuransi, GLOBAL – Tata AIA Life Insurance (Tata AIA) secara resmi membuka cabang luar negeri pertamanya di Gujarat International Finance Tech City (GIFT City), pusat layanan keuangan internasional pertama di India.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 6 September 2024, langkah ini menandai ekspansi signifikan perusahaan dalam menyediakan produk asuransi jiwa berbasis mata uang asing untuk Warga Negara India Non-Residen (NRI).
Cabang baru ini menawarkan produk asuransi jiwa dalam denominasi dolar AS yang dirancang khusus untuk NRI, memberikan mereka peluang untuk melindungi keluarga dan memenuhi aspirasi mereka dengan solusi asuransi yang terjangkau dan relevan secara internasional.
Direktur Utama & Chief Executive Officer Tata AIA Venky Iyer menyatakan ini adalah kesempatan besar bagi perusahaan asuransi untuk menyediakan produk dalam mata uang asing. “Kami sangat senang memperkenalkan solusi asuransi jiwa yang dapat membantu NRI dalam melindungi keluarga mereka dan mencapai tujuan mereka,” tuturnya.
|Baca juga: Meriahkan Harpelnas, AXA Mandiri dan AXA Insurance Tebar Hadiah dan Cek Kesehatan Gratis untuk Nasabah
|Baca juga: Harga Bitcoin Hadapi ‘Ujian’ Berat di Bulan September, Mampukah Bertahan?
Cabang tersebut memulai operasinya dengan rencana Life Protect Supreme, yang menawarkan manfaat polis dalam dolar AS dan mencakup berbagai risiko termasuk kematian, kecelakaan, kecacatan, dan penyakit kritis hingga usia 100 tahun.
Rencana ini juga menyediakan lima opsi yang memungkinkan NRI menyesuaikan perlindungan sesuai dengan gaya hidup, riwayat medis, dan pekerjaan mereka. Selain itu, manfaat tambahan seperti perlindungan kematian akibat kecelakaan, perlindungan penyakit kritis, dan pembebasan premi untuk kecacatan total dan permanen akibat kecelakaan juga tersedia.
Tata AIA juga merencanakan peluncuran produk asuransi jiwa yang terhubung dengan unit dalam waktu dekat, yang akan menawarkan peluang investasi di pasar ekuitas global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
