1
1

Total Defisit Transaksi Reasuransi 2021 Membaik Tersisa Rp4,38 Triliun

Industri reasuransi global. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Transaksi reasuransi ke luar negeri sepanjang tahun 2021 mengalami defisit sebesar Rp9,34 triliun, sedangkan transaksi reasuransi yang diperoleh dari luar negeri pada periode tersebut mengalami surplus 4,96 triliun. Dengan demikian, total defisit transaksi reasuransi yang dicatatkan sepanjang 2021 mencapai Rp4,38 triliun.

Dikutip dari data Statistik Perasuransian 2021 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tren total defisit transaksi reasuransi tersebut telah berlangsung sejak tahun 2017, tetapi sedikit membaik dibandingkan dengan posisi defisit 2020 yang mencapai Rp9,10 triliun.

Sepanjang 2021, premi reasuransi yang ditempatkan ke luar negeri berjumlah Rp15,56 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 12,71% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp17,83 triliun. Penerimaan komisi dari penempatan reasuransi ke luar negeri tersebut sebesar Rp1,18 triliun atau turun dari 2020 sebesar Rp1,75 triliun, sedangkan terjadi pemulihan klaim yang diterima sebesar Rp5,03 triliun dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp4,59 triliun. Dengan demikian, transaksi reasuransi ke luar negeri mengalami defisit sebesar Rp9,34 triliun.

|Baca juga: Modal Turun 17%, Pasar Reasuransi Global Alami Perubahan Mendasar

Sementara itu, transaksi reasuransi yang diperoleh dari luar negeri pada tahun yang sama mengalami surplus sebesar Rp4,96 triliun. Dengan demikian, total transaksi reasuransi internasional industri asuransi neto masih mengalami defisit sebesar Rp4,38 triliun. Neraca pembayaran industri asuransi tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 mengalami defisit.

Pada tahun 2021, rasio defisit reasuransi ke dan dari luar negeri terhadap premi bruto adalah sebesar 4,99% lebih kecil dari rasio defisit tahun 2020 sebesar 10,06%.

Rasio klaim bisnis reasuransi yang diterima dari luar negeri pada tahun 2021 sebesar 10,2%, lebih rendah dari rasio klaim bisnis yang direasuransikan ke luar negeri yang besarnya 17,4%.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Midtrans Luncurkan Program NextLvl
Next Post 5 Perusahaan Reasuransi Global Ciptakan Standar Data Eksposur (OED)

Member Login

or