1
1

Vietnam Social Security Terapkan Kartu ID Berbasis Chip untuk Konsultasi Asuransi Kesehatan

Ilustrasi. | Foto: Freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Vietnam Social Security (VSS) telah melangkah maju dalam inovasi teknologi dengan mengadopsi kartu identitas (ID) berbasis chip untuk layanan konsultasi asuransi kesehatan. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat proses klaim dan pembayaran asuransi, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Vietnam.

Menurut data terbaru, VSS telah memproses lebih dari 6,8 juta file transaksi elektronik selama paruh pertama tahun ini. Jumlah ini mencakup sekitar 49,9 juta catatan pekerja individu, yang mewakili 88 persen dari total file yang diterima dan diproses oleh VSS.

Dilansir dari laman Asia Insurance, Jumat, 9 Agustus 2024, dalam upaya untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam layanan asuransi, VSS juga telah berhasil menghubungkan dan berbagi data antara Basis Data Asuransi Nasional dan Basis Data Kependudukan Nasional.

|Baca juga: Sistem Jaminan Sosial Vietnam Fasilitasi 70% Pembayaran Asuransi Sosial Lewat Digital

Selain itu, lembaga ini mengimplementasikan penggunaan kartu ID berbasis chip dan aplikasi identifikasi elektronik (VNeID) sebagai pengganti kartu asuransi kesehatan berbasis kertas untuk keperluan konsultasi medis.

Saat ini, seluruh fasilitas kesehatan di Vietnam telah menggunakan kartu ID berbasis chip untuk layanan konsultasi asuransi kesehatan. Hingga saat ini, lebih dari 104,2 juta verifikasi telah berhasil dilakukan melalui sistem baru ini.

Tak hanya itu, VSS juga mendorong penerapan pembayaran asuransi tanpa tunai. Hingga saat ini, sekitar 74 persen penerima manfaat di perkotaan telah menerima pembayaran melalui akun pribadi mereka, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Kerja sama dengan berbagai kementerian dan daerah terus dilakukan oleh VSS untuk mendukung inisiatif seperti rekam medis elektronik, penghubungan data untuk pemeriksaan kesehatan pengemudi, dan integrasi informasi asuransi sosial pada aplikasi VNeID.

Namun, meskipun berbagai pencapaian telah diraih, VSS masih menghadapi beberapa tantangan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya kesadaran tentang tanggung jawab dalam transformasi digital, adanya kesenjangan keamanan informasi, dan infrastruktur perbankan yang masih terbatas di daerah pedesaan.

Pemerintah mendesak VSS untuk terus mematuhi arahan yang telah diberikan, meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja, dan memperkuat basis data mereka untuk memastikan integrasi yang lebih baik dengan sektor lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital yang lebih menyeluruh di Vietnam, khususnya dalam sektor asuransi kesehatan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan IAKD 2024-2028
Next Post Lancashire Holdings Limited Tunjuk Linda Ventresca Sebagai Direktur Non-Eksekutif

Member Login

or