Media Asuransi, GLOBAL – Seorang perempuan di Amerika Serikat membagikan kisah rumah tangganya di Reddit setelah perbedaan pandangan soal asuransi jiwa dengan sang suami berkembang menjadi masalah kepercayaan, tanggung jawab, dan arti pernikahan di tengah ancaman penyakit serius.
Perempuan berusia 45 tahun itu mengatakan ia dan suaminya, yang juga berusia 45 tahun, telah menikah selama 15 tahun dan tidak memiliki anak. Selama ini, keuangan mereka dikelola secara terpisah.
Mengutip laman People.com, Senin, 29 Desember 2025, dalam unggahan Reddit di akun wanita tersebut, ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki asuransi disabilitas dengan nilai cukup besar serta asuransi jiwa dengan nilai terbatas.
|Baca juga: Pasar Deteksi Penipuan Asuransi Diperkirakan Capai US$28,1 Miliar di 2031
Sementara itu, suaminya tidak memiliki asuransi jiwa dan hanya mempunyai pelindungan disabilitas dengan nilai kecil. Kondisi ini sudah lama membuatnya khawatir, namun kekhawatiran tersebut semakin besar setelah muncul kasus penyakit serius di keluarga suaminya.
Dia menyebut kakak laki-laki suaminya yang berusia 50 tahun baru saja didiagnosis menderita kanker pankreas, penyakit yang sama yang menyebabkan ayah mereka meninggal dunia di usia yang hampir sama. Selain itu, ada anggota keluarga lain yang juga pernah mengalami penyakit serupa, sehingga dokter menilai terdapat riwayat penyakit yang kuat dalam keluarga tersebut.
Dokter menyarankan agar suaminya menjalani tes genetik untuk mengetahui risiko kanker serta menentukan langkah pemantauan ke depan. Pada saat yang sama, dokter juga menyarankan agar suaminya segera menambah pelindungan asuransi, karena hasil tes genetik bisa membuat pengajuan asuransi di masa depan menjadi lebih sulit atau jauh lebih mahal.
|Baca juga: Deswa Integra Group Luncurkan MAB Independen untuk Tekan Fraud di Asuransi Kesehatan
Namun, perempuan itu mengatakan suaminya menolak mengambil asuransi jiwa tambahan dan merasa cukup dengan pelindungan yang dimiliki saat ini. Sikap tersebut membuatnya merasa cemas dan tidak didengarkan.
Dia mengaku khawatir dengan dampak keuangan dan emosional jika suaminya mengalami sakit serius. Kekhawatiran itu mencakup biaya pengobatan, perawatan jangka panjang, hingga kemungkinan harus berhenti bekerja. Dia juga menegaskan bahwa bisnis yang dijalaninya membutuhkan kondisi keuangan yang stabil dan riwayat kredit yang baik.
Dalam kondisi tersebut, ia menyampaikan pilihan tegas kepada suaminya, yakni mengambil asuransi jiwa atau melakukan perceraian secara hukum agar keuangan mereka benar-benar terpisah. Dia menekankan bahwa hal tersebut bukan karena ingin meninggalkan suaminya secara emosional, melainkan untuk melindungi diri dari risiko hukum dan keuangan.
Respons sang suami justru memperburuk situasi. Menurut perempuan itu, suaminya mengatakan bahwa jika ia mengalami disabilitas, ia hanya akan bermain game, serta menyarankan agar tagihan medis diabaikan atau diselesaikan melalui kebangkrutan. Dia juga mengaku tersinggung ketika suaminya bercanda bahwa dirinya bisa menjadi “sugar mama”.
|Baca juga: Waspadai Fraud Triangle dalam Klaim Asuransi
Sikap tersebut membuatnya mempertanyakan kepedulian suaminya terhadap masa depannya. Dia merasa justru lebih terpukul dengan diagnosis penyakit kakak iparnya dibandingkan suaminya sendiri.
Dalam unggahan terbarunya, perempuan itu menjelaskan bahwa yang ia maksud dengan perceraian adalah perceraian “di atas kertas”, dengan tujuan memisahkan tanggung jawab keuangan, sementara kehidupan bersama tetap dijalani. Dia juga mengungkapkan bahwa meski rumah tercatat atas namanya, kepemilikan masih atas nama bersama, sehingga risiko keuangan tetap ada.
Dia menilai suaminya cenderung bersikap dingin secara emosional, yang menurutnya dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dengan ayah yang bersikap abusif. Meski demikian, ia tetap berharap suaminya menunjukkan respons yang lebih serius terhadap kondisi kesehatan anggota keluarga.
Perempuan tersebut mengatakan dirinya aktif mencari informasi medis dan berdiskusi dengan dokter, sementara suaminya lebih banyak menghabiskan waktu bermain game. Pengalaman pribadinya merawat orang tua yang sakit juga membentuk ketakutannya terhadap dampak fisik, emosional, dan keuangan dari penyakit jangka panjang.
Di kolom komentar, banyak pengguna Reddit menyatakan sependapat dengan kekhawatirannya dan mempertanyakan sikap sang suami. Sejumlah komentar juga memberikan saran praktis, termasuk kemungkinan mengambil polis asuransi jiwa atas nama suaminya karena adanya kepentingan yang dapat diasuransikan.
Saran tersebut disambut positif oleh perempuan itu. Dia mengaku baru mengetahui opsi tersebut dan berencana menindaklanjutinya, seraya menyebut diskusi di Reddit membantunya memikirkan langkah yang akan diambil ke depan. Fajrul
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
