Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Asuransi Umum Singapura atau General Insurance Association (GIA) mengeluarkan peringatan publik terkait maraknya aksi penipuan melalui panggilan telepon yang mengatasnamakan staf atau perwakilan GIA.
Mengutip Insurance Asia, Kamis, 12 Juni 2025, GIA menegaskan, panggilan tersebut bukan berasal dari pihak resmi GIA. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama jika menerima panggilan dari nomor ponsel lokal yang dimulai dengan kode ‘+65’ atau angka ‘8’.
|Baca juga: Kinerja Asuransi Kendaraan JRP Insurance Cerah saat Penjualan Kendaraan Turun, Ini Rahasianya!
|Baca juga: Easycash Angkat Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur
Modus yang digunakan pelaku adalah mengaku sebagai perwakilan GIA, sering kali merujuk pada laporan kecelakaan kendaraan atau transaksi asuransi. Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan dapat menyebutkan nama dan informasi pribadi penerima.
Tujuan utama panggilan ini adalah untuk meminta informasi pribadi, menawarkan produk atau layanan palsu, bahkan meminta pembayaran secara langsung. GIA menegaskan mereka tidak pernah melakukan panggilan tidak resmi, meminta informasi sensitif, atau mengarahkan pembayaran melalui telepon.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk tidak memberikan data pribadi maupun keuangan, tidak mentransfer uang, serta tidak membagikan layar perangkat ke penelepon yang tidak dikenal. Jika menerima panggilan mencurigakan, segera anggap itu sebagai penipuan.
|Baca juga: Bos AAUI Tidak Yakin Kinerja Asuransi Kesehatan Gaspol Meski SEOJK 7/2025 Sudah Terbit
|Baca juga: Pelemahan Penjualan Kendaraan Tekan Kinerja Asuransi, Begini Kata Bos TOB Insurance
GIA juga menganjurkan penggunaan aplikasi ScamShield memblokir panggilan penipuan dan menyaring pesan mencurigakan. Selain itu, masyarakat diminta untuk mengatur batas transaksi perbankan, mengaktifkan fitur Money Lock di aplikasi perbankan, dan mengecek informasi lewat sumber resmi seperti aplikasi ScamShield atau layanan hotline 24/7 di nomor 1799.
Jika menjadi korban, segera hubungi pihak bank untuk memblokir transaksi tidak sah dan laporkan kejadian tersebut ke polisi. GIA juga mendorong masyarakat untuk segera memberitahu keluarga dan teman jika menemukan indikasi penipuan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News