Media Asuransi, GLOBAL — SNS Insider dalam laporan terbarunya menyatakan pasar asuransi rumah di kawasan Asia-Pasifik diperkirakan mencatatkan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,12 persen sepanjang periode 2024 hingga 2032.
Pertumbuhan pasar didorong oleh peningkatan urbanisasi, bertambahnya populasi kelas menengah, serta pembangunan perumahan yang masif di sejumlah negara seperti China, India, dan negara-negara Asia Tenggara.
|Baca juga: Penetrasi Asuransi di RI Masih 3%, OJK Soroti Banyak Produk Gagal Tumbuh
Selain itu, dukungan regulasi serta penawaran produk asuransi yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan lokal turut memperkuat ekspansi industri ini di wilayah Asia-Pasifik. Secara global, pasar asuransi rumah diperkirakan melonjak dari US$238,31 miliar pada 2023 menjadi US$476,68 miliar pada 2032, mencerminkan CAGR 8,09 persen dalam periode yang sama.
Dilansir Insurance Asia, Kamis, 17 Juli 2025, laporan itu menyebutkan, meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan properti, meningkatnya frekuensi bencana alam akibat perubahan iklim, serta permintaan terhadap cakupan perlindungan yang lebih luas menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar.
Adopsi teknologi digital dan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) juga dinilai membantu perusahaan asuransi dalam meningkatkan personalisasi polis dan efisiensi proses klaim, sehingga menjadikan asuransi rumah lebih mudah diakses dan efektif bagi konsumen.
|Baca juga: Obligasi Korporasi Disebut Bawa Kabar Baik bagi Investor, Apa Itu?
|Baca juga: Jasindo Raih Penghargaan Market Leaders Atas Kinerja Baik dan Transformasi Berkelanjutan
Pada 2023, segmen pertanggungan komprehensif mendominasi pasar dengan pangsa pendapatan sebesar 43 persen. Jenis polis ini mencakup berbagai risiko mulai dari kebakaran, pencurian, vandalisme, hingga bencana alam.
Seiring makin tidak menentunya kondisi iklim, semakin banyak pemilik rumah yang memilih asuransi komprehensif untuk melindungi aset dan keuangannya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
