Steven Namkoong: Unitlink Solusi Berasuransi dan Berinvestasi

Direktur Utama dan CEO PT Hanwha Life Insurance, Steven Namkoong, mengatakan bahwa program literasi keuangan dan literasi asuransi harus terus-menerus dilakukan khususnya kepada tenaga pemasar asuransi. Pengelolaan investasi juga harus dilakukan secara prudent dan transparan, sehingga perlindungan terhadap konsumen dapat berjalan optimal.

Hal ini dikarenakan asuransi unitlink dinilai sebagai solusi bagi nasabah yang ingin memiliki asuransi dan sekaligus berinvestasi, mengingat potensi hasil investasi dapat digunakan untuk membayar premi sepanjang hasilnya mencukupi. “Namun dalam prosesnya, produk ini juga bisa dibilang cukup rumit sehingga tidak mudah untuk dipahami oleh nasabah,” katanya.

Dengan pertumbuhan bisnis unitlink yang terbatas di tahun 2022, produk unitlink pada Hanwha Life selama dua tahun terakhir mengalami perkembangan yang positif dan memiliki kontribusi kurang lebih 30 persen dari total pendapatan premi perusahaan. “Pendapatan premi unitlink di tahun 2022 sebesar Rp22,52 miliar. Total portfolio unitlink 2022 sebesar Rp62,92 miliar,” tutur Steven kepada Media Asuransi.

Steven juga menyebutkan, jika selama dua tahun terakhir, perusahaan yang dia pimpin telah meluncurkan dua jenis fund baru, yakni Hanwa Smart Critical Illnes Plus (HSCI +) dan Hanwha Waver Premium CI. “Di Bulan Maret ini, perusahaan merencanakan ada pemasaran fund baru,” jelasnya.

Lebih lanjut, Steven mengatakan bahwa saat ini Hanwha Life telah mengeluarkan enam jenis unitlink fund, antara lain adalah HLI Balanced, HLI Cash Fund, HLI Equity, HLI Equity Aggressive Fund, HLI Equity Ultima Fund, dan HLI Fixed.

Dalam meningkatkan pemasaran unitlink, Hanwha Life melakukan berbagai strategi dalam prosesnya, di mana perusahaan tersebut memberikan sebuah benefit yakni cashback untuk customer dan enhance produk atau new unitlink.

Di tahun ini, Hanwha Life Insurance berhasil memenangkan kategori unitlink saham berdenominasi rupiah pada event Unitlink Award 2023 Media Asuransi. Prestasi ini menurut Steven diraih berkat program pemilihan instrumen investasi, konsistensi strategi investasi dan timing yang tepat merupakan hal yang penting dalam pengelolaan investasi unitlink.

Sementara itu, adanya regulasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE-OJK) baru di awal tahun 2022 untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI), Steven menilai jika hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus memberikan manfaat yang optimal kepada nasabah.

Editor: S. Edi Santosa