Media Asuransi, JAKARTA – Di dunia kerja, salah satu perkembangan yang signifikan adalah fleksibilitas tempat kerja. Dulu, pekerjaan identik dengan keharusan karyawan hadir fisik di kantor, namun kini pekerjaan bisa diselesaikan dari mana saja dan kapan saja.
Tidak ada lagi batasan untuk berdiskusi dengan rekan kerja atau atasan karena komunikasi dan urusan pekerjaan kini dapat dilakukan hanya dengan laptop dan smartphone tanpa harus berada di kantor.
|Baca juga: Liga Pro Saudi 2024/25 Hasilkan Pendapatan Sponsor sebesar US$54,53 Juta
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Hadirkan Growin’ Syariah, Solusi Investasi Berkah di Pasar Modal Indonesia
Konsep work-life balance semakin mendapat perhatian di era modern ini. Work-life balance mengacu pada kondisi di mana seseorang dapat membagi waktu dan energinya antara pekerjaan dan kehidupan pribadi secara seimbang. Kondisi ini sangat penting karena membantu kita menikmati hidup yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.
Dengan work-life balance, kita bisa mengurangi stres dan risiko burnout. Karyawan yang mengalami stres atau tekanan berlebih cenderung menderita depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan fisik seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.
|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Asuransi Umum dan Berbagai Manfaatnya
|Baca juga: Cara Jitu agar Anak Mudah Pahami Matematika
Sebaliknya, karyawan yang menjaga work-life balance dengan baik akan lebih termotivasi, produktif, dan efisien dalam bekerja, sehingga mampu mencapai tujuan atau target.
Dilansir dari Tugu Insurance, Minggu, 8 Desember 2024, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan oleh Sahabat Asuransi untuk menjaga keseimbangan hidup dan work-life balance:
1. Tentukan batasan waktu kerja
Tetapkan jam kerja yang jelas dan patuhi jadwal tersebut. Setelah jam kerja berakhir, hindari membuka email atau aplikasi kerja. Ini penting agar Sahabat Asuransi bisa benar-benar beristirahat dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
2. Gunakan teknologi dengan bijak
Meskipun teknologi memudahkan pekerjaan, namun kita perlu menggunakannya dengan bijak. Matikan notifikasi pekerjaan di luar jam kerja, dan buat aturan kapan harus offline dari perangkat kerja.
|Baca juga: Asuransi Jasindo Berkomitmen Mendukung Pembangunan Nasional
|Baca juga: CIMB Niaga Dukung Sport Tourism melalui CIMB Niaga Tour de Surakarta
3. Prioritaskan tugas dengan baik
Tidak semua tugas memiliki prioritas yang sama. Buatlah daftar tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Fokuslah menyelesaikan tugas yang paling penting terlebih dahulu.
4. Ambil istirahat secara berkala
Jangan lupa untuk beristirahat sejenak di tengah pekerjaan. Istirahat sejenak dapat menyegarkan pikiran dan tubuh, sehingga kita bisa kembali bekerja dengan lebih fokus dan produktif.
5. Libatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan
Sisihkan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang Sahabat Asuransi nikmati. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta membantu mengurangi stres.
6. Jangan ragu untuk berkata “Tidak”
Terkadang, kita merasa tidak enak untuk menolak tugas tambahan atau permintaan rekan kerja. Padahal, berkata “tidak” jika memang tidak memungkinkan adalah salah satu cara menjaga work-life balance. Pahami batasan diri dan prioritaskan kesehatan Sahabat Asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News