1
1

Kemnaker Bakal Kirim Perawat Indonesia ke Jerman, untuk Apa?

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. | Foto: Kemnaker

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman Lilian Tschan di Berlin bertemu. Pertemuan itu untuk membahas program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win yang dimulai sejak 2021 dan sempat terhenti karena covid-19.

Sesuai nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kemnaker dengan Bundesagentur für Arbeit (BA), Jerman tentang Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman telah mengembangkan kerja sama program penempatan tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win.

“Saat ini, program Triple Win telah memasuki pengiriman tenaga perawat hingga batch ke-5. Kami juga mendapat informasi sektor hospitality akan segera dibuka untuk Indonesia dan kami berharap kedua kementerian akan membahas lebih lanjut,” ujar Ida Fauziyah, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 Maret 2024.

|Baca juga: 4 Perusahaan Asuransi Jepang Berencana Jual Seluruh Saham Lintas, Kenapa?

Ida Fauziyah mengungkapkan pada 2023 telah diberangkatkan sebanyak 84 tenaga perawat, dan pada Januari 2024 telah diberangkatkan sebanyak 18 orang. “Kami melihat program ini masih berpotensi untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada Pekerja Migran Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengatasi faktor bahasa yang menjadi tantangan terbesar dalam penyiapan Pekerja Migran Indonesia ke Jerman dalam Triple Win ini, Ida berharap Jerman dapat memberikan bantuan berupa peningkatan kemampuan bahasa melalui kolaborasi Gouthe Institute dan lembaga-lembaga bahasa lainnya dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang ada di Indonesia

“Kami berharap Pemerintah Jerman dapat memberikan masukan sekaligus mendiskusikan upaya percepatan pengiriman tenaga perawat ke Jerman. Kami juga berharap Pemerintah Jerman membuka sektor-sektor lainnya untuk Indonesia seperti engineering, teknologi informasi, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Meroket 33%, Elnusa (ELSA) Bukukan Laba Bersih Rp503 Miliar di 2023
Next Post Kemenperin Terus Gembleng IKM Lokal Sampai Tembus Pasar Global

Member Login

or