1
1

Cara Meningkatkan Fokus di Tempat Kerja Demi Pekerjaan Lebih Efisien

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Ternyata banyak cara untuk menjaga fokus saat bekerja. Berdasarkan penelitian, rata-rata pekerja kantor mengalami gangguan setiap 11 menit, dan butuh waktu sekitar 25 menit untuk kembali fokus setelahnya.

Fokus menjadi sangat penting karena memudahkan kita untuk berkonsentrasi, sehingga pekerjaan bisa selesai lebih cepat dan efisien. Hal ini menunjukkan konsentrasi dan fokus adalah kunci untuk mencapai hasil kerja terbaik. Tanpa keduanya, perhatian kita bisa terganggu dan kualitas pekerjaan pun bisa menurun.

|Baca juga: Bukalapak Tempatkan Mayoritas Sisa Dana IPO di Obligasi Pemerintah

|Baca juga: OJK Siapkan 3 Kebijakan Strategis untuk Dukung Pembiayaan Sektor Perumahan

Untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, kamu perlu memberikan konsentrasi penuh. Terkadang, banyak gangguan yang datang saat kita bekerja, yang menyebabkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu atau bahkan terbengkalai.

Gangguan-gangguan ini yang menyebabkan pekerjaan menjadi tidak terorganisir, dan itu disebut dengan distraksi. Ketika kita bekerja dengan fokus penuh, ini disebut dengan deep work.

Konsentrasi dan fokus dalam setiap pekerjaan akan meningkatkan kemampuan berpikir, yang pada akhirnya memberikan hasil yang lebih memuaskan. Selain menyelesaikan tugas tepat waktu, kamu juga bisa menghasilkan ide-ide baru atau inovasi yang bermanfaat.

|Baca juga: MPM Insurance Raup Cuan hingga September 2024, Hasil Investasi yang Kuat Jadi Kunci!

|Baca juga: Usai Kebakaran di Los Angeles, Pemilik Rumah Kini Hadapi Tantangan Klaim Asuransi!

Ini tentu saja akan berpengaruh positif pada perkembangan kariermu, seperti kenaikan jabatan, gaji, atau bonus dari perusahaan. Dilansir dari Tugu Insurance, Minggu, 26 Januari 2025, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi selama bekerja.

Luangkan waktu untuk beristirahat

Dalam bekerja kamu perlu memberikan jeda untuk beristirahat. Hal ini akan meningkatkan energi dan konsentrasi selama bekerja. Selain itu, beristirahat juga bermanfaat bagi kesehatan karena dapat mengurangi risiko sakit kepala, mata tegang, dan sakit punggung akibat stres kerja. Kamu dapat memaksimalkan waktu istirahatmu untuk menyendiri sejenak atau melakukan hobi yang kamu sukai. Hindari kegiatan yang memicu kamu untuk kembali bekerja seperti memeriksa email, membuka pemberitahuan di smartphone, atau mengakses media sosial.

Rancang meja kerjamu senyaman mungkin

Kamu juga dapat mengubah suasana meja kerjamu. Meja kerja adalah lingkungan yang kamu hadapi setiap hari. Jika lingkungan ini terasa menjemukan, perhatianmu akan mudah teralihkan sehingga konsentrasi menurun. Meja kerja yang dirancang sendiri dapat membantumu mempertahankan fokus dan meningkatkan produktivitas. Jadi, mulai meletakkan beberapa dekorasi di atas meja kerjamu untuk membuatnya semakin menarik dan membuat kenyamananmu meningkat.

Memiliki waktu tidur dengan cukup

Kurangi kebiasaan begadang di malam hari. Jam tidur yang kurang dapat menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan. Tidak hanya itu, proses kognitif seperti kemampuan berbahasa, memusatkan perhatian, mengambil keputusan, belajar, serta ingatan juga bisa terkena dampaknya. Kamu dapat menghindari hal tersebut dengan mencukupi kebutuhan tidur selama tujuh jam setiap hari.

Mengerjakan tugas dari yang terpenting

Meskipun tugas yang diberikan atasanmu banyak, kamu harus membuat prioritas. Utamakan pekerjaan yang deadline-nya sudah dekat. Kamu perlu memiliki fokus dan konsentrasi menyelesaikan pekerjaan tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, berlanjut ke pekerjaan terpenting berikutnya di urutan kedua. Hal tersebut akan membuat hasil pekerjaanmu maksimal dan risiko kesalahan sedikit.

Memikirkan satu hal pada satu waktu

Kamu juga dapat menggunakan to do list agar kamu fokus menyelesaikan satu per satu pekerjaan. Sejatinya, otak manusia memiliki keterbatasan dalam memikirkan lebih dari satu hal pada saat yang sama. Memaksakan diri untuk mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dapat memecah konsentrasi dan menurunkan produktivitas.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PertaLife Insurance Bukukan Premi Bruto Tertinggi Sepanjang Sejarah di 2024, Tembus Rp1,2 Triliun!
Next Post Berperan Penting dalam Ekspor Impor, Yuk Mengenal Serba-serbi Asuransi Barang Kargo!

Member Login

or