Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai untuk mewujudkan pemerataan pembangunan bukan hal mudah, melainkan memiliki beberapa kendala yang harus dihadapi. Kendala itu harus diselesaikan sebaik mungkin guna memaksimalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk 270 juta mempunyai geografi begitu luas dan tiga zona waktu berbeda sehingga kebutuhan infrastruktur sangat nyata. Namun, sejak fondasi awal hingga 14 tahun berdirinya, PT Penjaminan Insfrastruktur Indonesia (PII) menorehkan banyak prestasi yang patut diapresiasi terutama ekuitas yang bertambah.
“Dari mulai PMN pertama Rp1 triliun menjadi Rp10 triliun, kemudian organik naik jadi Rp16 triliun, untuk menjamin yang nilainya di atas Rp90 triliun dengan nilai proyek Rp447 triliun. Lebih dari 40 kali leverage dari modal yang ditanamkan pemerintah,” ujarnya, saat menghadiri syukuran ulang tahun PII ke-14, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 6 Januari 2024.
Mengapresiasi PT PII
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengapresiasi PT PII yang telah berhasil merekam perjalanannya menjadi sebuah knowledge berharga. Dalam hal ini, kemudian dibentuklah sebuah community of practice yang bekerja sama dengan banyak universitas dan juga LPDP.
|Baca: KA Turangga dan KA Bandung Raya Tabrakan, Ditanggung Jasa Raharja?
“Saya senang juga ada inisiatif untuk bekerja sama dengan LPDP. LPDP sudah mengirimkan lebih dari 40 ribu beasiswa dalam dan luar negeri. Puluhan ribu harusnya community of practice-nya di kombinasikan dengan PT SMI institut itu jumlahnya harusnya sudah ribuan. Karena 14 tahun, 47 proyek, angkanya Rp474 triliun,” tukas Menkeu.
Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap, di usia yang ke-14 ini PT PII dapat mengembangkan pengetahuannya, memperlebar ekosistemnya, meningkatkan jumlah praktisi, memperluas kolaborasi dengan institusi lainnya yang terkait, serta terus menerus mengembangkan reputasi.
Di saat yang sama, Menkeu juga berharap PT PII dapat dengan serius mengatasi masalah climate change yang berhubungan dengan penggunaan hutan, lahan, dan sektor energi. Terakhir, Menkeu berpesan kepada seluruh jajaran untuk dapat secara aktif mengidentifikasi, mengambil inisiatif, serta menyelesaikan masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-14 untuk PT PII. Teruslah membangun masa kini dan masa depan Indonesia karena dunia internasional akan melihat apakah Indonesia mampu meneruskan perjalanan kita membangun Indonesia secara sustainable dan dengan good governance. Itu adalah sesuatu harapan dan sekaligus cita cita,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News