1
1

Igloo Singapura Meluncurkan Produk Asuransi Baru di Berbagai Negara Asia

Ilustrasi. | Foto: iglooinsure.com

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi yang berbasis di Singapura Igloo telah meluncurkan berbagai produk asuransi baru yang ditujukan untuk mengatasi risiko yang muncul dan kebutuhan konsumen dan bisnis yang kurang terlayani di Asia Tenggara.

Dilansir laman technode digital, ketiga produk inovatif tersebut adalah Safe Dining Plan Insurance, yang dirancang untuk memberikan perlindungan atas keracunan makanan di Indonesia, Asuransi NegosyoCare menawarkan perlindungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Filipina, dan Accidental Damage and Liquid Damage Insurance (ADLD) yang melindungi ponsel di Vietnam.

Tercatat, awal tahun ini pemerintah Indonesia menyerukan kewaspadaan menyusul meningkatnya kasus keracunan makanan di kalangan anak-anak. Igloo bersama-sama menciptakan Asuransi Rencana Makan Aman dengan dompet seluler Indonesia DANA, yang memiliki 135 juta pengguna di seluruh negeri, untuk menawarkan cakupan ancaman keracunan makanan terkait dengan preferensi orang Indonesia untuk pengiriman makanan online atau makan di luar, diperkirakan 22 persen dan 43 persen, masing-masing.

Ditanggung oleh PT Victoria Insurance Tbk, nasabah dapat dengan mudah membeli produk asuransi ini saat ‘checkout’ dengan DANA QRIS saat bertransaksi. Masa perlindungan hingga tiga hari setelah dibeli dan dihentikan saat pelanggan mengajukan klaim keracunan makanan, dan memberikan pertanggungan hingga Rp500.000 (US$33) untuk penyakit bawaan makanan dengan premi sebesar Rp300 (US$0,02).

Meskipun merupakan 99,6 persen dari perusahaan lokal di Filipina, UMKM masih perlu menemukan paket asuransi yang sesuai dengan tuntutan operasional dan keuangan mereka. Igloo menawarkan alternatif yang terjangkau dengan dirilisnya NegosyoCare bekerja sama dengan dompet ponsel Filipina GCash dan Malayan Insurance.

Premi untuk perlindungan dimulai dari PHP160 (US$3) untuk pertanggungan sebulan dan naik hingga PHP525 (US$9) untuk pertanggungan setahun. Perlindungan terhadap kematian karena kecelakaan, cacat total dan tetap akibat kecelakaan, cacat atau kehilangan anggota badan akibat kecelakaan, penggantian biaya pengobatan untuk kecelakaan, bantuan tunai jika terjadi kebakaran, dan perampokan dan pencurian rumah termasuk dalam paket komprehensif.

|Baca juga: Igloo Gandeng DANA, Hadirkan Asuransi Safe Dining Plan untuk Konsumen Indonesia

Di Vietnam, Igloo meluncurkan asuransi ADLD untuk ponsel bekerja sama dengan raksasa e-commerce Sendo dan rantai ritel perangkat elektronik Viettel di negara tersebut untuk melindungi gaya hidup digital konsumen di ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Produk yang ditanggung oleh Asuransi PVI dan asuransi BSH ini memiliki jaminan untuk perangkat yang rusak, basah, atau kebanjiran serta kerusakan akibat kebakaran.

Co-Founder dan Chief Executive Officer Igloo, Raunak Mehta, mengatakan bahwa sebagai perusahaan asuransi, pihaknya memprioritaskan pembuatan produk asuransi mikro yang melayani risiko yang muncul dan kebutuhan yang kurang terlayani dalam lanskap dinamis saat ini.

“Pengenalan produk asuransi baru ini menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan polis yang terjangkau yang disesuaikan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang terus berkembang dan perusahaan,” kata Raunak Mehta.

Igloo adalah perusahaan insurtech lengkap dengan kantor di Singapura, India, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia, serta pusat teknologi yang berlokasi di India dan China. Perusahaan memanfaatkan data besar, penilaian risiko waktu nyata, dan manajemen klaim otomatis end-to-end untuk menciptakan solusi asuransi bisnis ke bisnis ke konsumen (B2B2C) untuk perusahaan platform dan perusahaan asuransi.

Solusi asuransinya memungkinkan perusahaan menghilangkan paparan mereka terhadap risiko operasional, menciptakan aliran pendapatan baru, dan mengoptimalkan serta meningkatkan produk dan layanan yang ada.

Igloo selama ini memiliki pertumbuhan yang kuat, memperkuat kemitraan dengan lebih dari 55 perusahaan di tujuh negara dan menawarkan lebih dari 15 produk dalam rangkaian produknya yang terus berkembang. Ini telah memfasilitasi lebih dari 300 juta polis dan meningkatkan premi bruto sebesar 15 kali lipat sejak 2019.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Infovesta: Penguatan Pasar Obligasi Berpotensi Berlanjut
Next Post Tasyakuran HUT Bank Indonesia

Member Login

or